Abstrak


Hubungan Peningkatan Kebisingan, Penurunan Kecepatan dan Dimensi Tinggi Speed Bump di Permukiman (Studi Kasus Beberapa Speed Bumps di Surakarta)


Oleh :
Faisal Kus Hermawan - I0111037 - Fak. Teknik

ABSTRAK

 
Faisal Kus Hermawan. 2015. Hubungan Peningkatan Kebisingan, Penurunan
Kecepatan, dan Dimensi Tinggi Speed Bumps di Permukiman (Studi Kasus
Beberapa Speed Bump di Surakarta). Skripsi. Program Studi Teknik Sipil.
Fakultas Teknik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Pemasangan alat pengendali kecepatan vertikal (APKV) di area permukiman
menimbulkan dampak kebisingan dan ketidaknyamanan bagi penduduk yang
tinggal di sekitarnya. Alat pengendali kecepatan vertikal dapat membatasi
kecepatan kendaraan yang melewatinya. Oleh karena itu dilakukan penelitian
mengenai hubungan peningkatan kebisingan, penurunan kecepatan, dan dimensi
tinggi alat pengendali kecepatan vertikal di permukiman.

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier dan metode analisis data 85
persentil. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berdasarkan 5 lokasi jalan di
Surakarta meliputi penurunan kecepatan (X 1 , km/jam) dan dimensi tinggi speed bump (X 2 , cm) serta peningkatan kebisingan pada sepeda motor dan mobil (Y, dBA).

Hasil analisa dengan uji statistik yang paling memenuhi syarat menghasilkan model
persamaan untuk sepeda motor yaitu Y = -0,891 + 0,487X 2  dengan R 2 = 0,730, sedangkan untuk mobil model persamaannya Y = 0,707 + 0,253X 2 dengan R 2  = 0,644. Model ini berlaku pada kondisi jalan perkerasan aspal di area permukiman
dengan lebar jalan 3,00 m – 3,32 m yang terdapat alat pengendali kecepatan vertikal
berupa speed bump dengan pemasangan secara tunggal yang terbuat dari bahan
beton dengan ukuran tinggi beragam dan lebar antara 57 cm – 63 cm.