Abstrak


Penerapan Model Learning Together (Lt) Dilengkapi dengan Kartu Pintar untuk Meningkatkan Interaksi Sosial dan Prestasi Belajar pada Pembelajaran Kimia Materi Stoikiometri Siswa Kelas X Mia-1 Sma Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015


Oleh :
Khusnul Lusi Nursyam Syanas - K3311045 - Fak. KIP

ABSTRAK

Khusnul Lusi Nursyam Syanas. K3311045. PENERAPAN MODEL LEARNING TOGETHER (LT) DILENGKAPI DENGAN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DAN PRESTASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI STOIKIOMETRI SISWA KELAS X MIA-1 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. September. 2015.
Tujuan penelitian ini untuk: (1) meningkatkan interaksi sosial siswa pada materi pokok stoikiometri dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Learning Together (LT) di lengkapi kartu pintar, (2) meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi pokok stoikiometri dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Learning Together (LT) dilengkapi kartu pintar.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, dokumentasi, tes, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Learning Together (LT) dilengkapi media kartu pintar dapat meningkatkan : (1) interaksi sosial siswa kelas X MIA-1 SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat berdasarkan persentase hasil pelaksanaan tindakan kelas siklus I dan siklus II mengalami peningkatan dari 77,85% menjadi 81,72%, (2) prestasi belajar siswa kelas X MIA-1 SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Dalam penelitian ini, prestasi belajar meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Aspek pengetahuan mengalami peningkatan dari siklus I menjadi siklus II yaitu 46,43% menjadi 85,71%. Aspek sikap mengalami peningkatan dari siklus I menjadi siklus II yaitu 78,36% menjadi 82,98%. Sedangkan untuk aspek keterampilan hanya ada pada siklus I yaitu sebesar 100%.