Abstrak


Prarancangan Pabrik Styrene dengan Proses Dehidrogenasi Katalitik Etilbenzene Halaman Judul Kapasitas 130.000 Ton/Tahun


Oleh :
Nur Hidayati Mahmudah - I0511036 - Fak. Teknik

INTISARI
 
Nur Hidayati Mahmudah, 2015, Prarancangan Pabrik Styrene dengan
Proses Dehidrogenasi Katalitik Etilbenzene Kapasitas 130.000 Ton/Tahun,
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret,
Surakarta
 
Pabrik Styrene dengan kapasitas 130.000 ton/tahun direncanakan didirikan
di kawasan industri Pulo Ampel, Banten, pada tahun 2018 dan beroperasi pada
tahun 2020 dengan bahan baku berupa etilbenzene sebanyak 154.000,13
ton/tahun, dengan kebutuhan spesifik bahan baku 1,185 ton/ton produk
(komposisi etilbenzene 99,85% (w/w), benzene 0,1% (w/w), toluene 0,05%
(w/w)),  yang diperoleh dari pabrik Styrindo Mono Indonesia Banten. Dari proses
pembentukan Styrene dihasilkan juga produk lain berupa Benzene sebanyak
1.679,34 ton/tahun, Toluena sebanyak 3.542,47 ton/tahun, Karbondioksida
sebanyak 4.343,16 ton/tahun, Hidrogen sebanyak 3.295,26 ton/tahun dan sisa
etilbenzene 76.933 ton/tahun. Pabrik beroperasi selama 24 jam per hari, dan 330
hari per tahun dengan waktu shut down satu bulan.
 Reaksi pembentukan styrene berlangsung menurut mekanisme reaksi
dehidrogenasi etilbenzene dan Shell 105 sebagai katalisnya. Reaksi fase gas di
dalam reaktor jenis fixed bed adiabatic pada suhu 600-650 o C  dan tekanan 1,92
bar, reaksinya bersifat endotermis dengan konversi  65%. Produk keluar reaktor
didinginkan, dan selanjutnya dimurnikan secara berturut-turut pada separator tiga
fase dan menara destilasi D-01 dan D-02. Produk styrene diperoleh pada dasar
menara destilasi D-01 dengan kemurnian 99,7% w/w.
Kebutuhan utilitas meliputi air sebanyak 12,39 m 3 /ton produk, steam
sebesar 1.279,98 kg/ton produk, udara tekan (P = 4,05 bar, T = 35°C) sebanyak 2,79 m 3 /ton produk, listrik sebesar 14,28 kWh/ton produk, dan bahan bakar batu
bara sebesar 1,28 kg/kg produk. Pabrik juga didukung laboratorium yang
mengontrol mutu bahan baku, produk dan air, serta bagian Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3).
Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur
organisasi line dan staff. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 210 orang,
yaitu 86 karyawan non-shift dan 124 karyawan shif.  
Harga jual styrene adalah US$ 1,66/kg dan harga bahan baku etilbenzen
adalah US$ 0,78/kg. Hasil analisis ekonomi prarancangan pabrik diperoleh
besarnya return on investment sebelum dan sesudah pajak adalah 50,76%  dan
35,53%, pay out time sebelum dan sesudah pajak adalah 1,65 dan 2,20 tahun,
break even point sebesar 43,86%, serta shut down point sebesar 29,48% dan
Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 32,02%. Berdasarkan analisa ekonomi
dapat disimpulkan bahwa pabrik styrene ini layak didirikan.