ABSTRAK
Penelitian ini adalah sebuah penelitian kualitatif yang menggambarkan tentang peran SPEK-HAM dalam upaya pencegahan dan penanggulangan virus HIV/AIDS di Kabupaten Boyolali. Dalam teknik pengumpulan data, penulis turun kelapangan untuk mencari, mengumpulkan dan mengolah data. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi tak berperan dan dokumentasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling sehingga sampel yang dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa sampel tersebut dapat mewakili apa yang dimaksutkan dalam tujuan penelitian. Peran dalam penelitian ini lebih menunjuk kepada tindakan individu atau kelompok pada posisi tertentu, peran yang dimiliki oleh SPEK-HAM adalah melakukan pendekatan ke populasi kunci atau para perilaku beresiko tinggi
Dalam penelitian ini menggunakan teori peran. Istilah peran diambil dalam dunia teater. Posisi aktor dalam teater kemudian dianalogikan dengan posisi seseorang di dalam masyarakat. Teori peran dikembangkan oleh Biddle dan Thomas (1966). Dalam teorinya Biddle dan Thomas membagi peristilahan dalam teorinya menjadi empat golongan, namun dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan dua golongan yaitu istilah istilah yang menyangkut; orang orang yang mengambil bagian dalam interaksi sosial dan perilaku yang muncul dalam interaksi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kecenderungan sasaran progam menyatakan bahwa SPEK-HAM telah menjalankan peranya dengan baik dalam progam penjangkauan, hingga rujukan untuk test VCT bahkan diluar tugas SPEK-HAM sebagai pendamping bersedia untuk melakukanya. Dengan keberadaan SPEK-HAM ini tentu saja bermanfaat dalam masyarakat dan Stakeholder yang terkait.
Kata kunci : Peran, Pencegahan, Penanggulangan, HIV/AIDS
ABSTRACT
This research is a qualitative research that describes the role of SPEK-HAM (Solidarity Women for Humanity and Human Rights) in prevention of HIV /AIDS in Boyolali. In the data collection techniques, the authors observed the field to search, collect and analyze data. Data was collected through interview, observation that did not play a role and documentation. Sampling used purposive sampling technique so that the sample was selected based on the consideration that the sample can represent what is intended in the objectives of the research.. The role of this research was pointing to the individuals’ actions or groups in a particular position. Spek-HAM (Solidarity Women for Humanity and Human Rights) had a role in approaching major populations or the high-risk behavior.
This study used the role theory. The term role is taken from the theater. The actor of the theater was analogous to a person in society. Role theory was developed by Biddle and Thomas in 1966. Biddle and Thomas split the terminology of their theory into four groups but in this study the researchers only used two groups. Those are the term which relate to; people who take part in social interaction and behavior that emerge in the interaction.
These results indicate that the tendency of the target program states that Spek-HAM (Solidarity Women for Humanity and Human Rights) has been performing its role well in the outreach program. Spek-Ham (Solidarity Women for Humanity and Human Rights) is willing to do VCT-test even it was beyond the duty of them as a companion. The presence of Spek-HAM (Solidarity Women for Humanity and Human Rights) is useful in society and relevant stakeholders.
Keywords: Role, Prevention, HIV / AIDS
