Abstrak


Pengaruh Ekstrak Batang Brotowali (Tinospora crispa) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih (Rattus novergicus) Yang Diinduksi Aloksan


Oleh :
Michael Asby Wijaya - G0012132 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Batang Brotowali mengandung senyawa aktif diterpenoid seperti Borapetoside-A, Borapotaside-B, Borapetoside-C serta antioksidan flavonoid, N-cis-feruloyl tyramine, N-trans-feruloyl tyramine,secoisolariciresinol. Kandungan Borapetoside dan antioksidan ini berperan dalam penurunan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pemberian ekstrak batang Brotowali (Tinospora crispa) terhadap kadar glukosa darah Tikus Putih (Rattus novergicus) yang diinduksi Aloksan.
Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan metode penelitian the pretest and posttest control group design. Penelitian ini dilakukan di Universitas Setia Budi, Surakarta. Sampel terdiri dari 25 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) berumur 2,5 bulan dengan berat badan ± 200 gram. Variabel bebasnya adalah ekstrak batang Brotowali dan variabel terikatnya adalah kadar glukosa darah. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu : Kontrol Negatif (KK0), Kontrol Positif (KK1), ekstrak batang Brotowali dosis 1 (KP1), ekstrak batang Brotowali dosis 2 (KP2), ekstrak batang Brotowali dosis 3 (KP3). Kelima kelompok diinduksi Aloksan 150 mg/kgBB intraperitoneal agar menjadi DM, kemudian diukur kadar glukosa darahnya sebagai nilai pretest. Kelompok KK0 diberikan aquadest, kelompok KK1 diberikan Metformin dosis 90 mg/kgBB. Kelompok KP1, KP2, KP3 diberikan ekstrak batang Brotowali dengan berbagai dosis (150 mg/kgBB, 300 mg/kgBB, 450 mg/kgBB) selama 14 hari dengan cara sonde lambung. Setelah perlakuan, kadar glukosa darah tikus putih diukur lewat vena ekor sebagai nilai posttest. Data dianalisis dengan uji non-parametrik Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney(a=0,05).
Hasil: Penurunan kadar glukosa darah terjadi pada kelima kelompok perlakuan dengan penurunan terbesar pada kelompok KP1 sebesar 228 mg/dL dan penurunan terkecil pada kelompok KK0 sebesar 32,8 mg/dL. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan bermakna antara kelima kelompok dengan p=0,019 (p<0,050). Hasil uji Mann-Whitney juga memperlihatkan perbedaan yang bermakna antara kelompok KK0-KK1, KK0-KP1, KK0-KP2, dan KK0-KP3 dengan nilai  p=0,008 (p<0,050) pada masing – masing kelompok.
Simpulan: Ekstrak batang Brotowali dapat menurunkan kadar glukosa darah Tikus Putih yang diinduksi Aloksan dan variasi dosis memberikan efek penurunan kadar glukosa darah yang setara.
Kata Kunci:batang Brotowali(Tinospora crispa),kadar glukosa darah, Diabetes Melitus, Tikus Putih