Abstrak


Perbedaan Kejadian Insomnia Antara Siswa dengan Akne Vulgaris dan Siswa Tanpa Akne Vulgaris


Oleh :
Anis Azizah Rahma - G0012018 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Anis Azizah Rahma, G.0012018, 2015. Perbedaan Kejadian Insomnia antara Siswa
dengan Akne Vulgaris dan Siswa tanpa Akne Vulgaris. Skripsi. Fakultas Kedokteran,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Akne vulgaris adalah peradangan kronik folikel pilosebasea dengan
gambaran klinis berupa komedo, papul, pustul, nodul, dan kista serta  mulai timbul
pada masa pubertas. Efek psikologis yang ditimbulkan oleh akne adalah salah satunya
berupa gangguan tidur. Gangguan tidur yang sering terjadi adalah insomnia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kejadian insomnia
antara siswa dengan akne vulgaris dan siswa tanpa akne vulgaris.

Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan studi
case-control. Penelitian dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2015 di SMAN 1
Surakarta. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive random sampling.
Subjek penelitian adalah siswa kelas XI umur 14-17 tahun untuk perempuan dan
16-19 tahun untuk laki-laki yang keduanya merupakan insiden terbanyak pada akne
vulgaris. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi kuesioner Indeks Severitas
Insomnia (ISI), Depression Anxiety Stress Scale-21 (DASS 21), dan pemeriksaan
dengan gambaran klinis yang diambil menggunakan kamera Digital Single Lens
Reflector (DSLR) oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin. Variabel bebas pada
penelitian ini adalah akne vulgaris, variabel perantara berupa stres dan variabel terikat
berupa insomnia. Teknik analisis yang digunakan adalah uji t independen dan uji
ANOVA.

Hasil: Hasil uji beda mean kejadian insomnia antara siswa dengan akne vulgaris dan 
siswa tanpa akne vulgaris berturut-turut adalah 12,15 ? 6,07 dan 8,02 ? 4,15 (t =
-4,13; p = 0,000). Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kejadian
insomnia pada sedikitnya dua kelompok yang diuji (F = 26,357; p = 0,000). 

Simpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa dengan akne vulgaris
dan siswa tanpa akne vulgaris. Siswa dengan akne vulgaris memiliki kejadian
insomnia lebih tinggi daripada siswa tanpa akne vulgaris.