Abstrak


Pengaruh ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) pada struktur mikroanatomi hepar dan kadar glutamat piruvat transaminase (gpt) serum tikus putih (Rattus norvegicus L.) setelah pemberian karbon tetraklorida (CCl4) secara oral


Oleh :
Wiwik Yulia Tristiningrum - - Fak. MIPA

Bawang putih oleh masyarakat Indonesia telah banyak digunakan untuk berbagai kepentingan, baik itu sebagai bahan konsumsi atau obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) terhadap struktur mikroanatomi hepar tikus putih (Rattus norvegicus L.) dan kadar glutamat piruvat transaminase (GPT) serum tikus putih (Rattus norvegicus L.) setelah pemberian karbon tetraklorida (CCl4) secara oral. Kerangka pemikiran dari penelitian ini adalah adanya senyawa organo-sulfur dari ekstrak bawang putih yang mampu meregenerasi sel-sel hepar yang telah rusak akibat pemberian senyawa toksik karbon tetraklorida (CCl4). Penelitian ini menggunakan 25 tikus putih yang dikelompokkan dalam 5 perlakuan, masing-masing terdiri 5 ulangan. Kelompok I (kelompok kontrol) hanya diberi aquades 1 ml selama 28 hari. Perlakuan senyawa toksik CCl4 diberikan pada KII, KIII, KIV dan KV masing-masing 0,2 ml selama 14 hari. Selanjutnya KII diberikan aquades 1 ml selama 14 hari. Sedangkan KIII, KIV dan KV diberikan ekstrak bawang putih (EBP) dengan dosis : 1,35 ;1,5 ;1,65 ml/200 gr BB selama 14 hari. Pengamatan terhadap perubahan struktur mikroanatomi dianalisis secara kualitatif. Data kuantitatif meliputi pengukuran kadar glutamat piruvat transaminase serum dilakukan pada hari ke-0, ke-15 dan ke-29 dan diameter vena sentralis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon tetraklorida menyebabkan perubahan struktur mikroanatomi hepar tikus putih (Rattus norvegicus L.) berupa : piknotik, degenerasi lemak, dilatasi vena sentralis, karioreksis dan kariolisis. Pemberian ekstrak bawang putih mampu meregenerasi sel-sel hepar yang telah rusak. Kadar GPT serum yang cenderung turun mendekati normal pada kelompok III, IV dan V. Kata kunci : bawang putih, hepar, glutamat piruvat transaminase, karbon tetraklorida.