Abstrak


Harmonisasi Hukum Perlindungan dan Pengelolaan Hutan dalam Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Global (Studi Implementasi Program Reducing Emmision from Deforestation and Forest Degradation di Taman Nasional Meru Betiri Jember Jawa Timur )


Oleh :
Dewi Gunawati - T311208007 - Sekolah Pascasarjana

Dewi Gunawati, 2015, Harmonisasi Hukum Perlindungan dan Pengelolaan Hutan dalam Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Global (Studi Implementasi Program Reducing Emmision from Deforestation and Forest Degradation di Taman Nasional Meru Betiri Jember Jawa Timur ).Promotor 1:Prof .Dr.Hartiwiningsih, S.H, M.Hum, Co Promotor 1 :Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H,LLM,Co Promotor 2: Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani,S.H, M.M. Disertasi. Surakarta : Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini untuk mengetahui 1). Alasan perlunya harmonisasi hukum perlindungan dan pengelolaan hutan dalam mitigasi perubahan iklim global melalui program REDD+, 2).Implementasi program REDD+ dalam perlindungan dan pengelolaan hutan sebagai upaya mitigasi perubahan iklim global di Taman Nasional Meru Betiri Jember Jawa Timur, 3) Membangun model perlindungan dan pengelolaan taman nasional yang mengharmonisasi program REDD+.
Jenis penelitian adalah penelitian doktrinal.Penelitian doktrinal menggunakan analisis deduksi yang terfokus pada penelitian norma-norma hukum positif dan penelitian non doktrinal yang menggunakan analisis kuatitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang terkait dengan perlindungan dan pengelolaan hutan yang mengharmonisasi Program REDD+. Sifat penelitian adalah deskriptif analisis.
Hasil penelitian :1).Alasan perlunya harmonisasi hukum perlindungan dan pengelolaan hutan dalam mitigasi perubahan iklim global melalui program REDD+, dalam upaya mencapai tujuan pembangunan yang terpatri pada four track strategy (pro poor,pro job, pro growth,and pro environment melalui mitigasi perubahan iklim global dalam upaya mewujudkan pembangunan hutan lestari yang berkelanjutan. 2).Implementasi program REDD+ belum efektif dalam upaya perlindungan dan pengelolaan hutan di Taman Nasional Meru Betiri karena hanya terfokus pada aspek prosedural daripada substansial sehingga berdampak pada belum menurunnya tingkat ketergantungan masyarakat terhadap sumber daya TNMB. 3). Model Perlindungan dan Pengelolaan Hutan yang mengharmonisasi Program REDD+.Model ini meliputi: a).Model Kebijakan yang tertuang dalam perundang-undangan yang mengharmonisasi program REDD+ b). Model kelembagaan perlindungan dan pengelolaan hutan yang mengharmonisasi program REDD+ c). Model pemberdayaan masyarakat yang mengharmonisasi program REDD+.