Perlawanan terhadap sita eksekutorial (executorial beslag) oleh pihak ketiga di pengadilan negeri (studi kasus di pengadilan negeri Sukoharjo)

Oleh :
Bambang Kusumo T. - - Fak. Hukum

ABSTRAK Penelitian dalam penulisan hukum ini, bertujuan untuk mengetahui cara pengajuan perlawanan terhadap sita eksekutorial oleh pihak ketiga di Pengadilan Negeri Sukoharjo, dan juga untuk mengetahui proses pemeriksaan perlawanan terhadap sita ekekutorial oleh pihak ketiga di Pengadilan Negeri Sukoharjo, serta untuk mengetahui akibat hukum yang ditimbulkan apabila permohonan perlawanan tersebut dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Sukoharjo. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan pendekatan sosiologis empiris yang sifatnya deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi kepustakaan. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Data primer yang berupa hasil wawancara dengan salah satu Hakim di Pengadilan Negeri Sukoharjo yaitu Sutardjo,S.H. Adapun data sekunder berasal dari dokumen resmi yaitu berkas perkara di Pengadilan Negeri Sukoharjo ; dan studi kepustakaan. Sumber datanya berasal dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis data kualitatif model interaktif. Hasil dari penelitian dan pembahasan ini adalah bahwa pengajuan permohonan perlawanan terhadap sita eksekutorial oleh pihak ketiga dapat diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri tempat dimana eksekusi tersebut dijalankan atau tempat dimana penetapan sita eksekutorial itu dijatuhkan. Dalam hal cara pemeriksaan gugat perlawanan oleh pihak ketiga pada umumnya tunduk pada tata cara pemeriksaan gugat biasa. Adapun akibat hukum yang ditimbulkan apabila permohonan perlawanan tersebut dikabulkan oleh hakim dengan suatu penetapan, maka akan berakibat sita yang telah dilakukan sebelumnya akan diangkat dan barang yang disita tersebut akan menjadi bebas dan hak para terlawan atas barang yang diletakkan sita tersebut akan hilang.