Analisis sifat elektrokimia campuran logam tembaga-timah (Cu-Sn) menggunakan teknik Voltammetry Of Microparticles (VMP)

Oleh :
Ratih Listeriyadi - - Fak. MIPA

ABSTRAK Penelitian mengenai sifat elektrokimia campuran serbuk logam tembaga-timah (Cu-Sn) menggunakan teknik Voltammetry of Microparticles (VMP), telah dilakukan. Paraffin Impregnated Graphite Electrode (PIGE) digunakan sebagai elektroda kerja. Metode Voltammetry of Microparticles (VMP) didasarkan pada penempelan sampel padatan pada permukaan elektroda kerja. Metode VMP ini sangat menarik karena mudahnya preparasi sampel padatan dan membutuhkan waktu analisis yang cepat untuk pengukuran elektrokimia. PIGE dibuat dengan variasi komposisi parafin : grafit (1 : 9); (2 : 8); (3 : 7); (4 : 6); (5 : 5); (6 : 4) dan (7 : 3). Larutan elektrolit pendukung yang digunakan adalah KCl 1 M, KCl – HCl dan KCl – H2SO4, dengan variasi konsentrasi asam 0,01; 0,05; 0,1; 0,5 dan 1 M. Variasi kecepatan scan yang digunakan adalah : 20 ; 15 ; 10 ; 5 ; 2,5 dan 1 mV/s (untuk metode differential pulse) dan 150, 100, 50, 10 dan 5 mV/s (untuk metode cyclic voltammetry). Kurva standar dibuat dengan menghitung persentase luas puncak arus. Potensial dan sifat elektrokimia sampel campuran tembaga-timah (Cu-Sn) dibandingkan dengan sampel perunggu. Sifat elektrokimia sampel (reversibilitas reaksi redoks) dipelajari menggunakan metode cyclic voltammetry. Arus latar relatif rendah diperoleh dari pengukuran arus PIGE (2:8) dalam larutan elektrolit pendukung campuran KCl 1 M (10 mL) – H2SO4 0,5 M (10 mL) pada kecepatan scan 2,5 mV/s dengan metode differential pulse. Kecepatan scan 2,5 mV/s memberikan resolusi puncak arus yang baik. Kurva standar yang diperoleh memiliki deviasi antara 1,7 % sampai 9,3 %. Kedua logam tembaga (Cu) dan timah (Sn) dalam sampel campuran serbuk logam tembaga-timah (Cu-Sn) dan sampel perunggu memiliki sifat reaksi redoks quasi-reversible.