ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh nilai penerbitan
obligasi, debt ratio dan ukuran perusahaan terhadap abnormal return saham. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel dari tahun 2009 sampai
2013.
Penelitian ini merupakan studi peristiwa. Metode analisis data dalam
penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel. Dalam persamaan model,
abnormal return adalah sebagai variabel terikat, sedangkan nilai penerbitan
obligasi, debt ratio dan ukuran perusahaan adalah variabel bebas.
Koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa sekitar 0,21% untuk sukuk
dan 1,11% untuk obligasi konvensional. Hal ini berarti bahwa abnormal return
dapat dijelaskan oleh variabel bebas yang ada dalam model. Hasilnya
menunjukkan bahwa nilai penerbitan obligasi syariah, debt ratio dan ukuran
perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap abnormal return tetapi nilai
penerbitan obligasi konvensional berpengaruh terhadap abnormal return. Hasil tes
keseluruhan (uji F) menunjukkan bahwa nilai penerbitan obligasi, debt ratio dan
ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap abnormal return.
Kata kunci: nilai penerbitan obligasi, debt ratio, ukuran perusahaan, abnormal
return.
ABSTRACT
The purposes of this research is to analyze the influence of face value of
bond, debt ratio and company size to the abnormal return. Data used for this
research is panel data from 2009 to 2013.
This research is event study. Method of data analysis in this research uses
panel data regression analysis. In the equation model, abnormal return is the
dependent variable and face value of bond, debt ratio and company size are
independent variables.
The determination coefficient (R2) showed that about 0,21% for sukuk and
1,11% for conventional bond. It mean that bond can be explained by the
independent variables in the model. The result indicate that face value of sukuk,
debt ratio and company size are not influential abnormal return, but face value of
conventional bond is influential abnormal return. The overall test (F test) shows
that face value of bond, debt ratio and company size are influential to the
abnormal return.
Keywords: Face Value Bond, Debt Ratio, Company Size, Abnormal Return