Sang Pencerah adalah judul film yang mengangkat kisah Pendiri
Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan. Sebuah film yang mengenalkan kita pada
sosok yang sudah berkontribusi sangat besar bagi Indonesia, baik dalam
pendidikan dan dakwah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pesan nilai moral apa
sajakah yang terkandung dalam film Sang Pencerah. Penulis ingin mengetahui
apa makna sebenarnya yang terdapat didalam setiap shot dan scene film Sang
Pencerah.
Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis semiotik Roland Barthes
dengan jenis penelitian kualitatif. Subyek dari penelitian ini adalah potongan
gambar atau visual yang terdapat dalam film Sang Pencerah, sedangkan obyek
penelitian adalah film Sang Pencerah. Tahap pengumpulan data dengan observasi
yaitu menonton dan mengamati dialog-dialog per shot dan scene dalam film Sang
Pencerah, dan dengan document research mengumpulkan data-data melalui DVD
film Sang Pencerah.
Kesimpulan pesan nilai moral dalam film Sang Pencerah yaitu 1. pesan
nilai moral ibadah dalam Agama Islam, ditunjukkan bahwa para Kyai Masjid
Besar Kauman dan warga Kauman yang mayoritas beragama Islam masih
melakukan tradisi-tradisi berseberangan dengan ajaran agama Islam yaitu dalam
Al-Qur?an, 2. Pesan nilai moral tingkah laku dalam Agama Islam, yang
ditunjukkan bahwa sebagai orang yang beragama Islam para Kyai masjid Besar
Kauman dan warga Kauman masih memiliki nilai moral tingkah laku yang kurang
sesuai dalam Al-Qur?an.
Sebagai penelitian lanjutan, penulis yang akan datang dapat mengkaji
lebih cermat tentang tingkat keimanan seseorang dalam sebuah film dengan
menggunakan analisis Semiotik Roland Barthes.
