Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Sikap demokratis siswa
dalam mengemukakan pendapat di SMP Negeri 2 Mojolaban, (2) Peran guru
Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengembangkan kemampuan
mengemukakan pendapat untuk membentuk sikap demokratis pada siswa kelas
VII SMP Negeri 2 Mojolaban, (3) Permasalahan dan solusi guru PKn dalam
mengembangkan kemampuan mengemukakan pendapat sebagai upaya
membentuk sikap demokratis siswa kelas VII SMP Negeri 2 Mojolaban.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data
diperoleh dari informan, tempat, peristiwa dan dokumen. Teknik sampling yang
digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan
untuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah dengan wawancara,
observasi serta analisis dokumen. Validitas data menggunakan trianggulasi data
dan trianggulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif
dengan komponen sebagai berikut: (1) Pengumpulan Data, (2) Reduksi Data, (3)
Sajian Data, (4) Pengambilan Kesimpulan. Adapun prosedur penelitian dengan
langkah-langkah sebagai berikut: (1) Tahap Pra Penelitian, (2) Tahap Pekerjaan
Lapangan, (3) Tahap Analisis Data, (4) Tahap Penyusunan Laporan Penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Sikap
demokratis siswa kelas VII dapat diketahui dari : siswa belum berani
menyampaikan pendapatnya kepada orang lain, masih pasif, dan belum dapat
mengekspresikan diri ketika berpendapat. Namun sudah terlihat sikap mau
bekerjasama dan menghargai pendapat teman yang berbeda saat diskusi
kelompok. (2) Peran guru PKn dalam mengembangkan kemampuan
mengemukakan pendapat untuk membentuk sikap demokratis pada siswa kelas
VII meliputi peran fasilitator yaitu guru sebagai tempat bertanya siswa, pengelola
kelas yaitu guru harus bisa mengelola kelas dengan baik, motivator yaitu guru
harus selalu memotivasi siswa agar berani untuk berpendapat, dan evaluator yaitu
guru menilai siswa ketika diskusi kelompok. (3) Permasalahan yang dihadapi guru
PKn dalam mengembangkan kemampuan mengemukakan pendapat siswa yaitu
belum optimalnya peran guru sebagai pengelola kelas, motivator dan evaluator.
Sedangkan solusi guru PKn untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan
mengoptimalkan peran sebagai pengelola kelas dengan menegur siswa yang ramai
dan mengingatkan agar memperhatikan saat pelajaran, peran motivator yaitu
memotivasi siswa untuk berani berpendapat dengan cara menyuruh siswa maju ke
depan kelas mengungkapkan pendapatnya, dan peran guru sebagai evaluator
dengan memberi rumah tugas kepada siswa yang pasif dalam pembelajaran PKn.
Kata Kunci : Pendidikan Kewarganegaraan, Sikap, Demokratis
