ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum terhadap suami sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan bentuk perlindungan yang diberikan oleh hakim terhadap suami sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga dalam putusan hakim nomor 406/Pid.B/2012/PN.Bks.Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat preskriptif, menemukan hukum in concreto melalui pendekatan kasus dan pendekatan perundang-undangan. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder. Sumber data sekunder yang digunakan mencakup bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan. Analisis data dilaksanakan dengan menarik kesimpulan dari hal yang bersifat umum yaitu berbagai pengaturan terkait perlindungan hukum terhadap suami sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh istri secara umum pada kasus konkret dalam Putusan mengenai kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh istri untuk dijadikan peristiwa hukum. Untuk menjawab permasalahan atas pengaturan hukum yang ada maka digunakan silogisme deduksi.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa bentuk perlindungan hukum terhadap suami yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh istri ditinjau dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pengahapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga maka suami yang menjadi korban berhak mendapat perlindungan dari pihak keluarga, kepolisian, kejaksaan, pengadilan, advokat, lembaga sosial atau pihak lainnya baik sementara maupun berdasarkan penetapan perintah perlindungan dari pengadilan. Bentuk perlindungan terhadap suami yang menjadi korban dapat dilihat dari pertimbangan hukum yang dilakukan oleh hakim dalam menjatuhkan putusan nomor 406/Pid.B/2012/PN.Bks telah sesuai dengan perundang-undangan dalam hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan dalam menjatuhkan vonis pidana, hakim telah memberikan pertimbangan-pertimbangan sesuai dengan fakta yang terungkap di persidangan, keterangan saksi dan hasil visum et repertum.
Kata Kunci : Suami sebagai korban Kekerasan dalam Rumah Tangga, Istri sebagai pelaku Kekerasan dalam Rumah Tangga, Perlindungan Hukum.
ABSTRACT
This studyaims to determinethe formof legal protectionagainsther husbandas a victimof domestic violenceaccording to LawNo.23 of 2004on the Elimination ofDomestic Violenceand theform of protectiongranted bythe judgeagainsther husbandas a victimof domestic violenceinthe judge's decisionnumber406/Pid.B/2012/PN.Bks. This research is a normative and prescriptive law research, determining in concreto law through case study approach and constitution approach. The data used in this research is secondary data which extracted from primary and secondary law materials. Data gathering technique used in this research is literature study. The analysis in this research is conducted through drawing conclusion from general matters which include various verdict on legal forms on husbands who happen to be domestic violence victims committed by their wives. deductive syllogism is conducted in order to answer the research question that appears.
Based on the results of research and discussion, it can be concluded that this form of legal protection against husbands who are victims of domestic violence committed by the wife in terms of Act No. 23 of 2004 on the elimination of domestic violence, the victim's husband who becomes entitled to the protection of the family , police, prosecutors, courts, lawyers, social agencies or other parties on a temporary or determination by a court order of protection. A form of protection against the husband who becomes a victim can be seen from consideration of the law by judges in decisions number 406 / Pid.B / 2012 / PN.Bks in accordance with the legislation in this regulated in Law Number 23 Year 2004 on Elimination of Domestic Violence and the criminal verdict, the judge has given consideration in accordance with the facts revealed at the hearing, the testimony of witnesses and the results of a post mortem.
Keywords : Husbands as domestic violence victims, wives as domestic violence perpetrators, legal protections.
