Abstrak


Analisis kuat lekat tulangan bambu ori takikan tipe u jarak 10 cm terhadap tulangan baja


Oleh :
Hanafi Akhmad Uswah - I1112042 - Fak. Teknik

Penggunaan beton bertulang dalam pembangunan akan semakin meningkat seiring dengan semakin pesatnya pertumbuhan penduduk. Hal ini akan meningkatkan kebutuhan tulangan baja sebagai komponen utama dan memicu kenaikkan harga sehingga menjadi mahal dan langka. Biji besi sebagai bahan baku pembuatan tulangan baja merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Oleh sebab itu, perlu alternatif baru pengganti tulangan baja pada beton. Salah satu persyaratan dalam struktur beton bertulang adalah adanya lekatan antara tulangan dengan beton sehingga apabila pada struktur beton tersebut diberikan beban tidak akan terjadi selip antara tulangan dan beton. Oleh sebab itu perlu ditinjau kuat lekat tulangan bambu ori takikan tipe “u” pada jarak 10 cm pada beton normal.
Metode dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Benda uji berupa silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Di bagian tengah benda uji ditanam tulangan bambu ori takikan tipe “u” jarak 10 cm dengan dimensi 10 x 5 mm dan panjang penanaman 25 cm. Tulangan berupa baja Ø 8 mm sebagai pembanding. Pengujian dilakukan di Laboratorium Mesin, FT UNS, pada umur beton 28 hari menggunakan alat Universal Testing Machine ( UTM ).
Berdasarkan analisis dan hasil pengujian diperoleh nilai kuat lekat rata-rata paling tinggi tulangan bambu ori takikan tipe “u” jarak 10 cm adalah 0,081 MPa. Sedangkan nilai kuat lekat rata-rata tulangan baja polos Ø 8 mm adalah 0,548 MPa. Kesimpulannya adalah nilai kuat lekat rata-rata paling tinggi bambu ori bertakikan type “u” jarak 10 dibanding nilai kuat rata-rata lekat beton dengan tulangan baja polos diameter 8 mm adalah sebesar 0,148 atau 14,8%.
Kata kunci: kuat lekat, baja polos, bambu ori bertakikan, beton normal.