Abstrak


Penerapan pendekatan bridging analogy sebagai upaya mereduksi miskonsepsi fisika sekolah menengah


Oleh :
Putri Sulistiyani Shanti Paramita - K2311063 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pengajaran dengan menggunakan pendekatan bridging analogy sebagai upaya mereduksi miskonsepsi konsep Alat Optik siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian dengan model kolaboratif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali dengan tahap persiapan dan dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-3 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2014/ 2015 sebanyak 37 siswa. Data yang diperoleh meliputi observasi, wawancara, tes diagnostik, dokumentasi, dan kajian dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif.
Hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X-3 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar mengalami miskonsepsi. Penerapan bridging analogy mampu mereduksi miskonsepsi yang dialami siswa. Jumlah miskonsepsi yang dialami siswa pada siklus I sebesar 21,89% berkurang sebesar 4,86% pada siklus II menjadi 17,03%. Hasil wawancara pada Pra Siklus menunjukkan bahwa siswa memiliki kecenderungan mengalami miskonsepsi. Wawancara yang dilakukan setelah penerapan bridging analogy pada siklus I menunjukkan bahwa siswa memahami konsep Alat Optik. Pada siklus II terjadi peningkatan jumlah siswa yang memahami konsep Alat Optik.
Kata kunci : Pendekatan Bridging Analogy, miskonsepsi, konsep Alat Optik