;

Abstrak


Eksperimentasi model pembelajaran problem based learning (pbl), discovery learning (dl) dan problem possing (pp) ditinjau dari kecerdasan majemuk siswa pada materi kubus dan balok smp negeri Kabupaten Demak tahun ajaran 2014/2015


Oleh :
Shanti Indah Lestari - S851402050 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) model pembelajaran mana yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang pembelajarannya menggunakan Problem Based Learning (PBL), model pembelajaran Discovery Learning (DL) atau model pembelajaran problem posing. 2) Siswa dengan kategori kecerdasan majemuk mana yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, antara siswa yang memiliki tipe kecerdasan matematis logis, visual atau interpersonal. 3) Pada masing-masing tipe kecerdasan majemuk, model pembelajaran manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik antara Problem Based Learning (PBL),model pembelajaran Discovery Learning (DL) atau model pembelajaran problem posing. 4) Pada masing-masing model pembelajaran mana,yang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik antara siswa dengan tipe kecerdasan matematis logis, visual atau interpersonal.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian faktorial . Populasi untuk penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri kabupaten Demak. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Diperoleh sampel berjumlah 243 peserta didik, dengan rincian 80 peserta didik pada kelompok eksperimen satu, 85 peserta didik pada kelompok eksperimen dua, dan 78 peserta didik kelompok eksperimen 3. Instrumen penelitian ini adalah tes prestasi belajar matematika dan tes kecerdasan majemuk siswa. Pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diperoleh simpulan sebagai berikut. 1) Prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran PBL lebih baik daripada prestasi belajar siswa yang mengunakan model pembelajaran DL dan model pembelajaran PP, model pembelajaran DL menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran PP. 2) Prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan matematik logis lebih baik daripada prestasi belajar siswa dengan kecerdasan visual dan interpersonal, prestasi belajar siswa dengan kecerdasan visual lebih baik daripada prestasi belajar siswa dengan kecerdasan interpersonal. 3) Pada siswa dengan kecerdasan logis matematika dan visual, model pembelajaran PBL memberikan prestasi belajar yang sama baiknya dengan model pembelajaran DL, model pembelajaran DL memberikan prestasi belajar yang sama baiknya dengan model pembelajaran PP, dan model pembelajaran PBL memberikan prestasi belajar yang sama baiknya dengan model
pembelajaran PP. Siswa dengan kecerdasan interpersonal, model pembelajaran PBL memberikan prestasi belajar yang sama baiknya dengan model pembelajaran DL, model pembelajaran DL memberikan prestasi yang sama baiknya dengan model pembelajaran PP, dan model pembelajaran PBL memberikan prestasi belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran PP. 4) Pada model pembelajaran PBL, DL, dan PP, siswa dengan kecerdasan matematik logis mempunyai prestasi belajar yang sama baiknya dengan kecerdasan visual, siswa dengan kecerdasan visual mempunyai prestasi belajar yang sama baiknya dengan kecerdasan interpersonal, dan siswa dengan kecerdasan matematik logis mempunyai prestasi belajar yang sama baiknya dengan kecerdasan interpersonal.
Kata kunci: Problem Based Learning (PBL), Discovery Learning (DL), Problem Possing (PP) dan Kecerdasan Majemuk