;

Abstrak


Perbedaan pengaruh pelajaran gizi menggunakan media animasi dan ceramah terhadap pengetahuan gizi, sikap dan perilaku konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah dasar


Oleh :
Enggar Anggraeni - S531308009 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Konsumsi buah dan sayuran yang cukup merupakan salah satu
indikator gizi seimbang. Anak SD memiliki persepsi yang positif terhadap buah dan
sayuran tetapi perilaku makan anak SD masih belum memenuhi angka kecukupan gizi
(AKG) atau sebatas sebagai pelengkap saja. Pelajaran gizi merupakan salah satu cara
untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku konsumsi buah dan sayur.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengaruh pelajaran gizi
menggunakan media animasi dan ceramah terhadap pengetahuan gizi, sikap dan
perilaku konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah dasar.
Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan menggunakan
rancangan pre-experimental (pre-post test with control group design). Subjek
penelitian adalah anak kelas III yang terdaftar di 4 sekolah dasar negeri yang
terakreditasi A di kecamatan Kota Kediri, Jawa Timur. Subjek diambil secara cluster
random sampling sebanyak 92 anak. Tehnik pengumpulan data dengan wawancara
langsung, dan pengisian kuesioner pengetahuan gizi, sikap dan perilaku konsumsi
sayur dan buah pada anak. Data dianalisis dengan analisis uji t-independent dengan
tingkat kepercayaan 95% (a=0,05), dan diolah dengan SPSS 17,0 for Windows.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan sampel perempuan sebanyak 51 anak (55,44%) dan
laki-laki 41 anak (44,66%). Terdapat perbedaan pengaruh sebelum pelajaran gizi
menggunakan media animasi dan ceramah terhadap pengetahuan gizi pada anak
sekolah dasar secara signifikan (p=0,000), tidak terdapat perbedaan pengaruh setelah
pelajaran gizi menggunakan animasi dan ceramah terhadap pengetahuan gizi pada
anak sekolah dasar secara signifikan (p=0,397). Tidak terdapat perbedaan pengaruh
pelajaran gizi yang signifikan menggunakan media animasi dan ceramah terhadap
sikap gizi pada anak sekolah dasar secara signifikan (p=0,160) begitu juga setelah
pemberian pelajaran gizi (0,689). Terdapat perbedaan pengaruh sebelum pelajaran gizi
yang signifikan menggunakan media animasi dan ceramah terhadap perilaku konsumsi
buah dan sayur pada anak sekolah dasar (p=0,029) begitu pula sesudah pemberian
pelajaran gizi (0,046).
Simpulan: Terdapat perbedaan yang bermakna terhadap pengetahuan gizi
dan sikap anak setelah intervensi menggunakan media animasi tetapi tidak
terhadap perilaku konsumsi buah dan sayur pada anak.
Kata Kunci: Medi a animas i , Penge t ahuan Gi z i , Sikap, Per i l aku buah
dan sayur