;

Abstrak


Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe structured numbered heads, think talk write, dan learning together dengan pendekatan saintifik pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel ditinjau dari kecerdasan logika matematika siswa kelas vii smp negeri di Kabupaten Sukoharjo tahun pelajaran 2014/2015


Oleh :
Desi Tri Utami - S851402007 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah yang
menghasilkan prestasi belajar lebih baik antara pembelajaran matematika yang
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe structured numbered heads
(SNH) dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran kooperatif tipe think talk
write (TTW) dengan pendekatan saintifik, atau model pembelajaran kooperatif
tipe learning together (LT) dengan pendekatan saintifik; (2) manakah yang
mempunyai prestasi belajar lebih baik antara siswa yang memiliki kecerdasan
logika matematika tinggi, sedang, atau rendah; (3) pada masing-masing kategori
model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik,
siswa dengan kecerdasan logika matematika tinggi, sedang, atau rendah; (4) pada
masing-masing kategori kecerdasan logika matematika, manakah yang
menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik model pembelajaran kooperatif tipe
structured numbered heads (SNH) dengan pendekatan saintifik, model
pembelajaran kooperatif tipe think talk write (TTW) dengan pendekatan saintifik,
atau model pembelajaran kooperatif tipe learning together (LT) dengan
pendekatan saintifik.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain
faktorial 3? 3. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri
di Kabupaten Sukoharjo. Pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster
random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah
tes prestasi belajar matematika dan tes kecerdasan logika matematika. Sebelum
digunakan untuk pengambilan data, instrumen tes prestasi dan tes kecerdasan
logika matematika terlebih dahulu diujicobakan. Penilaian validitas isi instrumen
tes dilakukan oleh validator. Uji reliabilitas instrumen tes menggunakan rumus
KR-20. Daya pembeda tes menggunakan rumus koefisien biserial titik. Uji
keseimbangan menggunakan uji ANAVA satu jalan. Uji prasyarat meliputi uji
normalitas dengan menggunakan metode uji Lilliefors dan uji homogenitas
menggunakan metode Bartlett. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji
ANAVA dua jalan dengan sel tak sama.
Berdasarkan uji hipotesis, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) model
pembelajaran kooperatif tipe SNH dengan pendekatan saintifik menghasilkan
prestasi belajar matematika yang sama dengan model pembelajaran kooperatif tipe
TTW dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran kooperatif tipe SNH dan
TTW dengan pendekatan saintifik menghasilkan prestasi belajar matematika yang
lebih baik daripada model pembelajaran kooperatif tipe LT dengan pendekatan
saintifik (2) prestasi belajar siswa dengan kecerdasan logika matematika tinggi
lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan logika matematika sedang dan
rendah serta prestasi belajar siswa dengan kecerdasan logika matematika sedang
lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan logika matematika rendah; (3) pada
kelas yang dikenai model pembelajaran SNH dengan pendekatan saintifik,
prestasi belajar matematika antara siswa dengan kecerdasan logika matematika
tinggi, sedang, maupun rendah sama baiknya. Pada kelas yang dikenai model
pembelajaran TTW dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran LT
dengan pendekatan saintifik, prestasi belajar matematika antara siswa dengan
kecerdasan logika matematika tinggi dan siswa dengan kecerdasan logika
matematika sedang sama baiknya, prestasi belajar matematika siswa dengan
kecerdasan logika matematika tinggi dan kecerdasan logika matematika sedang
lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan logika matematika rendah (4) pada
siswa dengan kecerdasan logika matematika tinggi, sedang, maupun rendah,
prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran SNH dengan
pendekatan saintifik sama baiknya dengan model pembelajaran TTW dengan
pendekatan saintifik maupun model pembelajaran LT dengan pendekatan
saintifik.
Kata kunci: Structured Numbered Heads (SNH), Think Talk Write (TTW),
Learning Together (LT), Pendekatan Saintifik, Kecerdasan Logika
Matematika