;

Abstrak


Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan pendekatan problem posing dan tipe jigsaw terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita pada pecahan ditinjau dari tingkat percaya diri siswa kelas vii smp/mts di kota metro lampung tahun pelajaran 2013/2014


Oleh :
Wahyu Kusumaningtyas - S851208076 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) manakah yang mempunyai kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika yang lebih baik, siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan pendekatan problem posing atau model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw atau pembelajaran langsung, (2) manakah yang mempunyai kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika yang lebih baik siswa yang mempunyai tingkat percaya diri tinggi atau tingkat percaya diri sedang atau tingkat percaya diri rendah, (3) pada masing-masing tingkat percaya diri, manakah yang mempunyai kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika yang lebih baik, siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan pendekatan problem posing atau model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw atau pembelajaran langsung, (4) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang mempunyai kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika yang lebih baik, siswa yang mempunyai tingkat percaya diri tinggi atau tingkat percaya diri sedang atau tingkat percaya diri rendah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP/MTs di Kota Metro Provinsi Lampung tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 261 siswa. Teknik pengambilan data meliputi tes untuk memperoleh data kemampuan awal dan data kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa, dan angket untuk memperoleh data percaya diri siswa. Sebelum melaksanakan penelitian terhadap ketiga kelompok populasi dilakukan uji keseimbangan menggunakan analisis variansi satu jalan dengan sel tak sama. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah anava dua jalan dengan sel tak sama dengan desain faktorial 3x3. Uji prasyarat dengan metode Lilliefors untuk uji normalitas dan metode Bartlett untuk uji homogenitas.
Dari hasil analisis disimpulkan : (1) model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan pendekatan problem posing menghasilkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika sama baik dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan pendekatan problem posing menghasilkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika lebih baik daripada pembelajaran langsung, model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw menghasilkan kemampuan menyelesaikan soal cerita
matematika sama baiknya dengan pembelajaran langsung, (2) siswa dengan percaya diri tinggi memiliki kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika sama baiknya dengan siswa dengan percaya diri sedang, siswa dengan percaya diri tinggi memiliki kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika lebih baik daripada siswa dengan percaya diri rendah, siswa dengan percaya diri sedang memiliki kemampuan soal cerita matematika sama baik dengan siswa dengan percaya diri rendah, (3) pada masing-masing tingkat percaya diri, model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan pendekatan problem posing memberikan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa lebih baik dibandingkan pembelajaran langsung, model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan pendekatan problem posing memberikan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa sama baik dengan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw menghasilkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika sama baiknya dengan pembelajaran langsung, (4) pada masing-masing model pembelajaran kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa yang mempunyai percaya diri tinggi lebih baik dari siswa yang mempunyai percaya diri rendah, kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa yang mempunyai percaya diri tinggi sama baiknya dengan siswa yang mempunyai percaya diri sedang, demikian juga siswa yang mempunyai percaya diri sedang dan rendah. Kata Kunci : Jigsaw dengan Problem Posing, Pembelajaran Langsung, Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita, Percaya Diri.