Abstrak


Optimasi multirespon menggunakan metode taguchi, pcr-topsis dan algoritma genetika (studi kasus: optimasi kekuatan tarik diametral dan densitas relatif biokomposit pmma-zirconia)


Oleh :
Ryan Dwi Yuliastomo - I0310038 - Fak. Teknik

Semen tulang akrilik dengan bahan dasar poly(methylmethacrylate) (PMMA) telah digunakan lebih dari 40 tahun pada implan gigi, prosthesis maksilofasial, gigi palsu, dan dalam bedah ortopedi sebagai bahan perekat sendi buatan. Zirconia (ZrO2) telah banyak digunakan pada aplikasi medis karena memiliki banyak kelebihan seperti kekerasan dan kekuatan mekanik yang tinggi, resistansi terhadap abrasi, resistansi terhadap kerusakan fisik, dan biokompatibilitas. Pada penelitian ini, komposit semen tulang akrilik dibuat dengan mencampurkan serbuk PMMA dan zirconia. Untuk menentukan kekuatan mekanik komposit semen tulang akrilik, uji kekuatan tarik diametral (DTS) dan densitas dilakukan. Penelitian ini menggunakan kombinasi metode Taguchi, PCR-TOPSIS dan Algoritma Genetika untuk menyelesaikan persoalan multirespon. Desain eksperimen dirancang menggunakan metode Taguchi dan didapatkan Orthogonal Array (OA) L16 (45). Nilai dari variabel respon yang dihasilkan akan diubah menjadi nilai PCR-TOPSIS. Nilai ini digunakan sebagai parameter untuk menentukan solusi optimal komposit PMMA-zirconia menggunakan Algoritma Genetika (AG). Solusi optimal yang didapatkan berdasarkan kombinasi tiga metode ini adalah persentase zirconia sebanyak 5%, suhu sintering sebesar 157o C dan waktu sintering selama 75 menit.

Kata Kunci: PMMA, zirconia, densitas relatif, DTS, Taguchi, PCR-TOPSIS, AG