Abstrak


Perancangan dan perencanaan interior gereja katholik dengan fasilitas difabel di Surakarta


Oleh :
DONNY SUDRAJAT - - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Dalam kehidupan beragama sikap saling tolerasi antar umat beragama sangat sangat perlu dalam perwujudan pembangunan nasional.Sikap tersebut dapat tercermin dalam pembangun rumah ibadah dalam hal ini adalah pembangunan fisik gedung gereja.Adanya pembangunan gedung gereja ini sebagai sarana hubungan manusia dengan Tuhannya. Gereja berasal dari kata “igreja” dari bahasa Yunani.Gereja juga disebut “Ekklesia”artinya mereka yang sudah dipanggil keluar. Sedangkan Katholik berasal dari Bahasa Yunani “Katholikos” yang berarti umum, universal. Jadi Katholik artinya menyeluruh untuk umum untuk seluruh dunia dan untuk semua bangsa. Dengan terbitnya Undang-undang No.4 tahun 1997 tentang Penyandang Cacat yang di dalamnya mengatur tentang fasilitas untuk penyandang cacat pada bangunan umum, maka penyediaan standar aksesibilitas menjadi hal yang wajib ada pada bangunan umum. Penyediaan aksesibilitas pada sarana dan prasarana umum bagi penyandang cacat dalam hal ini erat kaitannya dengan bidang desainer, karena seorang desainer sebagai perencana lingkungan binaan dan perencana tata ruang memiliki tanggung jawab atas bangunan untuk dapat diakses oleh semua orang tanpa memandang adanya perbedaan. Metode pencarian melalui metode obsevasi dengan study literatur serta study lapangan.