Abstrak


Persepsi khalayak terhadap program siaran resepsi pernikahan (Studi Deskriptif Kualilatif Mengenai Persepsi Khalayak Terhadap Program Siaran Resepsi Pernikahan Pengantin Jawa dalam Radio Komunitas Budaya Jawa DIVA FM di Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen)


Oleh :
Munadhifah - D0211070 - Fak. ISIP

Program siaran langsung acara resepsi pernikahan pengantin Jawa
merupakan suatu terobosan baru yang dijalankan oleh radio-radio komunitas
budaya Jawa di Kabupaten Sragen. Salah satunya radio DIVA FM di Kecamatan
Sragen yang menempatkan program ini sebagai program unggulan. Tujuannya
adalah untuk memberikan ruang bagi masyarakat yang menginginkan acara-acara
pernikahan tersebut disiarkan langsung oleh radio komunitas. Tujuan utamanya
adalah sebagai salah satu cara untuk mengundang para tamu melalui media radio,
dengan cara memberikan informasi pada masyarakat sekitar tentang acara
pernikahan yang akan diadakan. Sedangkan pada sisi radio, para pendirinya
memiliki tujuan untuk memberikan informasi, hiburan, serta pendidikan yang
berhubungan dengan budaya daerah setempat, yaitu budaya Jawa. Pendidikan ini
pundiharapkan dapat menjadi sarana pewarisan budaya Jawa bagi para
pendengarnya.
Penelitian ini mencoba menggambarkan bagaimana persepsi khalayak
terhadap program siaran langsung acara resepsi pernikahan pengantin Jawa yang
disiarkan oleh radio DIVA FM. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
teknik pengumpulan data, yaitu: wawancara mendalam, observasi, dan
dokumentasi. Narasumber yang diwawancarai dalam penelitian ini berjumlah
tujuh orang yang merupakan khalayak radio DIVA FM. Teknik sampling yang
digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan mencari
audiens yang dianggap memenuhi informasi yang dibutuhkan peneliti.
Narasumber berjumlah tujuh yang dipilih adalah masyarakat Sragen yang hampir
setiap hari mendengarkan radio budaya sekaligus memiliki perhatian terhadap
budaya Jawa.
Peneliti menggunakan teori uses and gratification yang dikemukakan oleh
Elihu Katz dan Rekan untuk mengetahui bagaimana persepsi khalayak terhadap
program siaran pernikahan Jawa. Teori tersebut mengemukakan bahwa persepsi
audiens dipengaruhi oleh situasi sosial. Berdasarkan hasil analisis data, program
siaran langsung acara resepsi pernikahan pengantin Jawa ini dianggap dapat
menjadi sarana untuk mencukupi kebutuhan audiens terhadap media yang
berhubungan dengan budaya, sesuai dengan situasi sosial yang sedang terjadi,
yakni: mengurangi ketegangan, meningkatkan perhatian terhadap budaya daerah,
menjadi sarana melestarikan budaya Jawa, memperkuat nilai-nilai budaya, dan
mengakrabkan diri dengan masyarakat sekitar.
Kata Kunci: Persepsi, Radio, Media dan Budaya, Budaya Jawa, Pernikahan
Jawa.