;

Abstrak


Perbedaan dispersi gelombang p elektrokardiografi pada talasemia mayor dan bukan talasemia mayor


Oleh :
Triswi Widyanti Mugi Raharjanti - S501202059 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang. Timbunan besi pada jantung penderita talasemia mayor yang sudah mendapatkan transfusi berulang menyebabkan gangguan yang tercermin dalam pembentukan gelombang P elektrokardiografi.
Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang bermakna dispersi gelombang P pada pasien talasemia mayor dan bukan talasemia mayor.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode potong lintang dengan pemeriksaan elektrokardiografi 12 lead terhadap tiga puluh pasien talasemia mayor sebagai kelompok yang diteliti dan tiga puluh anak bukan talasemia mayor sebagai kelompok kontrol yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dispersi gelombang P adalah perbedaan antara durasi gelombang P maksimum dan durasi gelombang P minimum. Dispersi gelombang P dibandingkan di antara dua kelompok dan dianalisis dengan uji Mann-Whitney.
Hasil. Median dispersi gelombang P pada kelompok yang diteliti adalah 60,0(40,0±60,0) milidetik dengan rerata 52,0±9,9 milidetik, sedangkan median dispersi gelombang P pada kelompok kontrol adalah 20,0 (20,0±40,0) milidetik dengan rerata 26,0±93 ms ( nilai p=0,001).
Kesimpulan. Terdapat perbedaan yang bermakna dispersi gelombang P elektrokardiografi pada talasemia mayor dan bukan talasemia mayor dengan hasil lebih panjang pada talasemia mayor sehingga dispersi gelombang P bisa dijadikan parameter deteksi dini gangguan fungsi jantung pada talasemia mayor.
Kata kunci
Talasemia mayor, dispersi gelombang P, elektrokardiografi