Abstrak


Efek ekstrak etanol daun sirsak (annona muricata linn.) terhadap motilitas usus mencit (mus musculus) yang diinduksi oleum ricini


Oleh :
Agil Noviar Alvirosa - G0012006 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Diare masih menjadi masalah besar bagi dunia kesehatan. Secara global terdapat sekitar 2 miliar kasus diare dengan angka kematian 1,5 juta pertahun. Di Indonesia, diare merupakan penyebab kematian pertama pada bayi dan pada balita, sedangkan pada golongan semua umur merupakan penyebab kematian yang keempat. Salah satu patogenesis diare adalah peningkatan motilitas usus. Daun Sirsak (Annona muricata Linn.) diketahui mengandung tanin, flavonoid, dan steroid yang memiliki efek antimotilitas usus. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ekstrak etanol Daun Sirak dapat menghambat motilitas usus mencit yang diinduksi oleum ricini.
Metode Penelitian: Penelitian ini berupa eksperimental laboratorik dengan rancangan post test only controlled group design. Sampel berupa mencit Swiss Webster jantan, berumur 2-3 bulan, berat badan ±20 gram diambil secara incidental sampling sebanyak 30 ekor. Sampel dibagi dalam 5 kelompok secara random, yaitu Kelompok Kontrol Negatif (KKN), Kelompok Kontrol Positif (KKP), Kelompok Perlakuan I (KP1), Kelompok Perlakuan II (KP2), dan Kelompok Perlakuan III (KP3) yang berturut-turut diberi akuades; loperamid HCl; ekstrak etanol Daun Sirsak dosis 5,6 mg/20 g BB; dosis 11,2 mg/20 g BB; dan dosis 22,4 mg/20 g BB. Setelah 60 menit, semua mencit diberikan oleum ricini dan ditunggu 45 menit lalu semua mecit diberi suspensi karbon aktif 10,0% dalam pulvis gummi arabicum 3,0% dan dibiarkan selama 20 menit. Selanjutnya, mencit dikorbankan dengan cara dislokasi spinal, rongga perut dibedah, ususnya dikeluarkan. Panjang usus yang dilalui marker karbon aktif diukur dan dibandingkan dengan panjang usus seluruhnya. Data dianalisis dengan uji One Way ANOVA dan Post Hoc Multiple Comparisons LSD (a = 0,05).
Hasil Penelitian: Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan perbedaan bermakna antara 5 kelompok tersebut dengan p = 0,000 (p < 0,05). Hasil uji Post Hoc Multiple Comparisons LSD menunjukkan perbedaan bermakna (p < 0,05) antara KKN dan KKP (p = 0,000); KKN dan KP2 (p = 0,000); KKN dan KP3 (p = 0,000); sedangkan antara KKP dan KP3 (p = 0,810) tidak terdapat perbedaan secara signifikan (p > 0,05).
Simpulan Penelitian: Ekstrak etanol Daun Sirsak (Annona muricata Linn.) dapat menghambat motilitas usus mencit (Mus musculus) yang diinduksi oleum ricini.
Kata Kunci : Daun Sirsak, oleum ricini, motilitas usus