Abstrak


Hubungan perilaku pencarian layanan kesehatan dengan keterlambatan pasien dalam diagnosis tb paru di bbkpm Surakarta


Oleh :
Faris Budiyanto - G0012074 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan : Tuberkulosis (TB) merupakan penyebab utama kematian kedua
akibat penyakit infeksi di dunia, dengan angka insidensi dan prevalensi kasus
masih tinggi di beberapa negara di dunia termasuk Indonesia. Diagnosis dini
kasus TB paru merupakan kunci program pengendalian TB. Keterlambatan pasien
dalam diagnosis TB paru masih menjadi masalah yang di antaranya disebabkan
oleh perilaku pencarian layanan kesehatan pasien TB paru itu sendiri. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku pencarian layanan kesehatan
dengan keterlambatan pasien dalam diagnosis TB Paru di BBKPM Surakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kuantitatif
dengan metode observasional analitik untuk mengetahui hubungan antarvariabel
dengan rancangan studi potong lintang (cross sectional). Sebanyak 66 subjek
penelitian yang dipilih dengan consecutive sampling adalah pasien TB paru kasus
baru yang berobat di BBKPM Surakarta. Pengambilan data perilaku pencarian
layanan kesehatan dan keterlambatan pasien dalam diagnosis TB Paru dilakukan
dengan kuesioner dengan didampingi peneliti dan rekam medis pasien sebagai
data sekunder. Data hasil penelitian dianalislis menggunakan uji Chi Square.
Hasil : Perilaku mencari pengobatan ke fasilitas-fasilitas pengobatan modern
menjadi perilaku pencarian layanan kesehatan terbanyak dengan 34,8%. Waktu
diagnosis pasien didapatkan mean = 92,17 hari, median = 62,00 hari, range = 7-
365 hari, Standard Deviasi = 93,460 hari dan signifikasi 0,001. Uji Chi Square
menunjukkan hasil p = 0,001 dengan CI 95%. Hasil ini sudah mengontrol variabel
perancu yaitu jenis kelamin, umur, waktu tempuh ke BBKPM dan kepercayaan
pasien terhadap BBKPM.
Kesimpulan : Terdapat hubungan secara statistik bermakna antara perilaku
pencarian layanan kesehatan dengan keterlambatan pasien dalam diagnosis TB
paru di BBKPM Surakarta.
Kata Kunci: perilaku pencarian layanan kesehatan, keterlambatan pasien dalam
diagnosis TB paru, BBKPM Surakarta, TB paru