Abstrak


Penelusuran banjir dengan metode numerik daerah aliran sungai ngunggahan Wonogiri


Oleh :
Hanif Satria Wardanu - I1113042 - Fak. Teknik

Banjir merupakan suatu kejadian yang ditandai dengan naiknya muka air melebihi kapasitas volume tampungan air semisal sungai atau saluran air. Banjir dapat diprediksi dengan melihat fenomena alam seperti curah hujan yang tinggi. Penelusuran banjir dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi dampak yang merugikan akibat banjir. Penelusuran banjir dilakukan dengan memperkirakan waktu dan besaran banjir di suatu titik aliran sungai.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui debit banjir rencana pada periode ulang 5 dan 20 tahun, serta mengetahui model matematika penelusuran banjir menggunakan metode numerik. Pada penelitian ini, Daerah Aliran Sungai (DAS) yang digunakan yaitu Sungai Ngunggahan yang berada di Kabupaten Wonogiri. Muara dari Sungai Ngunggahan adalah di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
Penelitian ini menggunakan beberapa metode. Metode yang digunakan untuk mengetahui debit banjir maksimum adalah Hidrograf Santuan Sintetik Soil Conservation Service (SCS). Sedangkan metode yang digunakan untuk perhitungan penelusuran banjir adalah numerik dengan persamaan Saint-Venant. Dalam perhitungannya panjang sungai acuan dibagi menjadi beberapa pias.
Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder tahun 2002-2014. Hasil analisis dan perhitungan banjir menggunakan pola distribusi hujan Log Pearson III dan metode Hidrograf Satuan Sintetik SCS diperoleh debit inflow maksimum periode ulang 5 dan 20 tahun sebagai berikut: Q5= 265,836 m3/detik dan Q20= 303,748 m3/detik. Model penelusuran banjir dengan metode numerik di DAS Ngunggahan menghasilkan model hubungan debit dan elevasi banjir dengan h = 0,036 . Q0,634 untuk periode ulang 5 tahun dan h = 0,036 . Q0,635 untuk periode ulang 20 tahun. Model hubungan jarak dan elevasi banjir didapatkan persamaan h = 173,5 . L-0,67 untuk periode ulang 5 tahun dan h = 192,6 . L-0,67 untuk periode ulang 20 tahun. Masing-masing model memberikan keandalan hingga 99%.
Kata Kunci : Penelusuran Banjir, Debit Banjir, HSS SCS, Numerik.