Abstrak


Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe team games tournament untuk mereduksi miskonsepsi siswa kelas x sma negeri 1 bulu pada materi suhu dan kalor


Oleh :
Yenni Kusuma Mawarsi - K2311084 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat mereduksi miskonsepsi siswa kelas X B SMA Negeri 1 Bulu pada materi Suhu dan Kalor.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X A, X B, X C, SMA Negeri 1 BULU Sukoharjo. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan sampel penelitian yaitu kelas X B. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, teknik observasi, dan teknik wawancara. Analisis data dilakukan melalui tahap klasifikasi data, penyajian data, sintesisasi dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat mereduksi miskonsepsi siswa pada materi Suhu dan Kalor kelas X B SMA Negeri 1 Bulu. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa remediasi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat mereduksi miskonsepsi siswa kelas X B SMA Negeri 1 Bulu pada materi Suhu dan Kalor dengan rata-rata persentase penurunan miskonsepsi sebesar 23,33 %. Dari proses pembelajaran remidiasi menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, bimbingan serta arahan telah dilakukan dengan baik. Namun, tidak terbiasanya siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, membuat siswa kesulitan beradaptasi dengan kondisi pembelajaran yang diciptakan. Sehingga, model pembelajaran kooperatif tipe TGT dikatakan terlaksana dengan baik dan dapat menurunkan 22,73 % miskonsepsi siswa yang semula 34,17 % menjadi 11,41 % miskonsepsi tentang materi Suhu dan Kalor pada siswa dari kelas X B SMA Negeri 1 Bulu Sukoharjo.
Kata kunci: model TGT, reduksi miskonsepsi, suhu dan kalor