Abstrak


Prediksi kebisingan di jalan arteri sekunder (Studi Kasus : Jalan Ir. Juanda Surakarta)


Oleh :
Rahmat Kundarto - I0111086 - Fak. Teknik

Kota Surakarta merupakan salah satu kota yang berada di propinsi Jawa Tengah
yang terletak pada jalur yang strategis, yaitu pertemuan antara jalur dari Kota
Semarang, Yogyakarta dan kota-kota di Jawa Timur. Banyaknya kendaraan seperti
kendaraan pribadi, bus besar dan angkutan barang yang melintas di ruas-ruas jalan
kota Surakarta. Hal ini dapat menyebabkan permasalahan di bidang transportasi,
salah satunya adalah kebisingan. Salah satu sumber kebisingan berasal dari suara
kendaraan bermotor yang jumlahnya semakin lama semakin bertambah. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebisingan dengan beberapa faktor
seperti volume kendaraan, kecepatan sepeda motor, kecepatan kendaraan ringan,
kecepatan kendaraan berat dan jarak pengukuran kebisingan pada jalan arteri
sekunder.
Lokasi penelitian berada di Jalan Ir. Juanda Kota Surakarta merupakan jalan kelas
II dengan fungsi jalan arteri sekunder. Menurut MKJI 1997 Jalan Ir. Juanda
termasuk jalan dengan tipe 2 arah tak terbagi (2/2UD). Kondisi sekitar adalah
kawasan perdagangan dan pemukiman serta beberapa lokasi pendidikan. Metode
pengumpulan data dilakukan dengan survei pencatatan volume lalu lintas,
kecepatan lalu lintas dan nilai kebisingan selama 6 jam dari pukul 06.00-12.00 pada
jarak 0-15 meter dari tepi jalan. Metode analisis digunakan analisis regresi linear
dengan kebisingan (Y, dBA) sebagai variabel terikat dan variabel bebas antara lain
volume kendaraan (X1, kendaraan/jam), kecepatan sepeda motor (X2, km/jam),
kecepatan kendaraan ringan (X3, km/jam), kecepatan kendaraan berat (X4, km/jam)
dan jarak pengukuran (X5, meter).
Berdasarkan uji asumsi klasik, hanya variabel jarak pengukuran (X5) yang
memenuhi uji tersebut, sehingga diperoleh model persamaan Y = 87,3303 – 0,9933
X5 dengan nilai r2 adalah 0,785. Model persamaan tersebut diketahui bahwa jarak
pengukuran berpengaruh terhadap kebisingan.
Kata Kunci: Kebisingan, Volume lalu lintas, Kecepatan lalu lintas, Jarak
pengukuran kebisingan, Jalan arteri sekunder