;

Abstrak


Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif mood understand recall detect elaborate review (murder) dengan pendekatan realistic mathematics education (rme) dan murder pada materi statistika ditinjau dari kemandirian belajar matematika siswa kelas xi sma negeri se-Kabupaten Ponorogo pada tahun pelajaran 2015/2016


Oleh :
Widyana Wahyuningtyas - S851408047 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara model pembelajaran kooperatif MURDER dengan pendekatan RME, model pembelajaran kooperatif MURDER, atau model pembelajaran langsung, (2) manakah yang memiliki prestasi belajar matematika lebih baik antara siswa dengan kemandirian belajar matematika tinggi, sedang, atau rendah, (3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang memiliki prestasi belajar matematika lebih baik antara siswa dengan kemandirian belajar matematika tinggi, sedang, atau rendah, (4) pada masing-masing kategori kemandirian belajar matematika, manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik antara model pembelajaran kooperatif MURDER dengan pendekatan RME, model pembelajaran kooperatif MURDER, atau model pembelajaran langsung.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPASMA Negeri di Kabupaten Ponorogo tahun pelajaran 2015/2016. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling. Teknik pengambilan data meliputi dokumentasi untuk memperoleh nilai ujian semester genap kelas X untuk data kemampuan awal, tes untuk memperoleh data prestasi belajar siswa, dan angket untuk memperoleh data kemandirian belajar matematika siswa. Uji prasyarat meliputi uji normalitas dengan metode Lilliefors dan uji homogenitas variansi populasi dengan metode Bartlett. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah anava dua jalan dengan sel tak sama dengan desain faktorial 3x3.
Dari hasil analisis disimpulkan: (1) model pembelajaran kooperatif MURDER dengan pendekatan RME menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran MURDER dan langsung serta model pembelajaran kooperatif MURDER menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama baik dengan model pembelajaran langsung, (2) siswa dengan kategori kemandirian belajar matematika tinggi memiliki prestasi belajar matematika yang sama baik dengan siswa dengan kategori kemandirian belajar matematika sedang, siswa dengan kategori kemandirian belajar matematika tinggi dan sedang memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan kategori kemandirian belajar matematika rendah, (3) pada model pembelajaran kooperatif MURDER dengan pendekatan RME, siswa dengan kategori kemandirian belajar matematika tinggi, sedang dan rendah memiliki
prestasi belajar matematika yang sama baiknya. Pada model pembelajaran kooperatif MURDER, siswa dengan kategori kemandirian belajar matematika tinggi, sedang dan rendah memiliki prestasi belajar matematika yang sama baiknya. Pada model pembelajaran langsung, siswa dengan kategori kemandirian belajar matematika sedang memiliki prestasi belajar matematika sama baik dengan siswa dengan kategori kemandirian belajar matematika tinggi dan rendah, serta siswa dengan kategori kemandirian belajar matematika tinggi memiliki prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa dengan kategori kemandirian belajar matematika rendah, (4) pada kategori kemandirian belajar matematika tinggi, model pembelajaran kooperatif MURDER dengan pendekatan RME menghasilkan prestasi lebih baik daripada model pembelajaran kooperatif MURDER, model pembelajaran kooperatif MURDER dengan pendekatan RME dan MURDER menghasilkan prestasi belajar matematika sama baik dengan model pembelajaran langsung. Pada kategori kemandirian belajar matematika sedang, model pembelajaran kooperatif MURDER dengan pendekatan RME, model pembelajaran kooperatif MURDER, dan model pembelajaran langsung menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama baik. Pada kategori kemandirian belajar matematika rendah, model pembelajaran kooperatif MURDER dengan pendekatan RME, model pembelajaran kooperatif MURDER, dan model pembelajaran langsung menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama baik.
Kata Kunci : Mood Understand Recall Detect Elaborate Review (MURDER), Realistic Mathematics Education (RME), Kemandirian Belajar, Prestasi Belajar Matematika