;

Abstrak


Peranan modal sosial terhadap eksistensi sekolah menengah atas (sma) Kesatrian 2 Kota semarang


Oleh :
Bambang Pringgo Digdho - S251108002 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan peranan Modal Sosial terhadap eksistensi SMA Kesatrian 2 Semarang. Subyek dalam penelitian ini adalah stakeholder (pemangku kepentingan) SMA Kesatrian 2. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam (indepth interview), observasi, serta studi kepustakaan. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah Snowball sampling tiga tahap, informan pertamanya adalah Kepala SMA Kesatrian 2, informan tahap duanya adalah Wakil Kepala Sekolah urusan Kesiswaan dan Wakil Kepala Sekolah urusan Hubungan Masyarakat, sedangkan informan tahap ketiga adalah guru, siswa, alumni, Dinas Pendidikan Kota Semarang, Pengurus Yayasan, dan Orang T ua Siswa SMA Kesatrian 2 Semarang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMA Kesatrian 2 memiliki Modal sosial yang terwujud dalam tiga hal yaitu modal sosial bonding, modal sosial bridging dan modal sosial linking. Modal Sosial bonding memiliki peranan yang paling kuat bagi SMA Kesatrian 2, hal ini terbukti dengan banyaknya kegiatan- yang menjadi perekat dan pengikat warga sekolah karena kesamaan kepentingan untuk mempertahankan eksistensi sekolah seperti MOS,class meeting, kegiatan Latihan rutin ekstra kurikuler, diklat siswa, kemah, PPHB, pemberian beasiswa, piknik keluarga, halal bihalal, dan arisan keluarga Sedangkan Modal Sosial bridging dijumpai pada kegiatan-kegiatan yang diikuti oleh siswa dan guru SMA Kesatrian 2 pada event yang diselenggarakan oleh instansi-instansi baik pemerintahan maupun swasta seperti bakti sosial, pentas seni, donor darah, lomba-lodan pertandingan antar sekolah, menyelenggarakan lomba antar SLTP, diklat, seminar, dan workshop yang diikuti guru.. Modal Sosial linking memiliki peranan pada kerjasama dan hubungan SMA Kesatrian 2 dengan lembaga-lembaga pendidikan seperti Dinas Pendidikan, LPMP, Udinus, Unika Sugijapranata, Unisbank, Unnes, STIKOM, FEE Center, dan Alifia Institute dan lembaga non kependidikan seperti PMI, Telkomsel, dan Artis Ibukota . Ketiga Modal sosial tersebut memberikan peranan bagi eksistensi SMA Kesatrian 2 terbukti dengan masih terpenuhinya kuota siswa setiap tahun pelajarannya.
Kata kunci : Modal Sosial, Eksistensi,