Abstrak


Hubungan kebisingan dengan volume lalu lintas, kecepatan kendaraan dan jarak pengukuran kebisingan pada jalan arteri primer (Studi Kasus : Jalan Ahmad Yani Surakarta)


Oleh :
Moh. Iqror Safri P. - I0111069 - Fak. Teknik

Kebisingan merupakan salah satu dampak dari kepadatan lalu lintas yang berpengaruh pada psikologis dan emosi manusia.Salah satu sumber kebisingan di kota-kota besar adalah suara yang berasal dari kendaraan bermotor yang jumlahnya semakin lama semakin bertambah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebisingan dengan beberapa faktor seperti volume kendaraan, kecepatan sepeda motor, kecepatan kendaraan ringan, kecepatan kendaraan berat dan jarak pengukuran kebisingan.
Lokasi penelitian berada di Jalan Ahmad Yani Kota Surakarta yang merupakan jalan arteri dengan jenis 2 arah dengan 4 lajur terbagi oleh median (4/2D) dengan kondisi sekitar adalah kawasan perdagangan, pemukiman, dan pendidikan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan mencatat volume dan kecepatan kendaraan serta mencatat nilai kebisingan pukul 06.00-12.00 WIB dengan jarak pengukuran 0 meter, 10 meter, 20 meter dan 30 meter dari bahu jalan raya. Metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear dengan kebisingan (Y, dBA) sebagai variabel terikat dan variabel bebas antara lain volume kendaraan (X1, kendaraan/jam), kecepatan sepeda motor (X2, km/jam), kecepatan kendaraan ringan (X3, km/jam), kecepatan kendaraan berat (X4, km/jam) dan jarak pengukuran (X5, meter).
Model persamaan terbaik didapat dari hasil analisis regresi linear sederhana yaitu Y = 87.559 – 0,497 X5 dengan nilai r2 adalah 0,876. Model ini memenuhi keseluruhan uji klasik sehingga model cukup akurat. Dari model tersebut diketahui bahwa jarak pengukuran berpengaruh terhadap kebisingan.
Kata Kunci: kebisingan, arteri primer, volume lalu lintas, kecepatan kendaraan, jarak pengukuran kebisingan.