Abstrak


Hubungan antara kejadian pedikulosis kapitis dengan usia di kalangan santriwati ppmi assalaam


Oleh :
Nadira As’ad - G0012144 - Fak. Kedokteran

Latar belakang: Pediculus humanus var. capitis atau tuma kepala, merupakan ektoparasit yang menyebabkan infestasi di rambut kepala yang menyebabkan penyakit pedikulosis kapitis. Penularannya terjadi secara langsung, kontak dengan penderita pedikulosis kapitis, dan secara tidak langsung melalui benda-benda seperti sisir, bantal, atau baju. Usia yang lebih tua mempunyai tingkat pengetahuan yang lebih baik dan luas. Perilaku terkait usia diduga merupakan penyebab terjadinya pedikulosis. Terutama kebiasaan-kebiasaan seperti pinjam-meminjam barang dan kontak dekat dengan teman sebayanya dalam waktu lama. Prevalensi pedikulosis kapitis yang tinggi di pesantren menyebabkan santriwati mengalami rasa percaya diri yang menurun, persepsi sosial yang negatif, kualitas tidur menurun, dan gangguan belajar pada santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kejadian pedikulosis dengan usia di kalangan santriwati PPMI Assalaam.
Metode: Studi ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah santriwati usia 12-18 tahun yang dibagi menjadi 3 kelompok. Sampel yang digunakan sebanyak 90 santriwati. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling. Kejadian pedikulosis kapitis diperiksa langsung menggunakan serit. Data dianalisis secara cross sectional menggunakan program SPSS 16.0 for Windows.
Hasil: Uji chi square dengan tingkat signifikan 5% diperoleh hasil p 0,076 (>0,05) sehingga Ho diterima, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara kejadian pedikulosis dengan usia di kalangan santriwati PPMI Assalaam.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara kejadian pedikulosis dengan usia di kalangan santriwati PPMI Assalaam.
Kata Kunci: pedikulosis kapitis, santriwati, pesantren, usia.