Abstrak


Hubungan diabetes mellitus dengan gangguan fungsi kognitif pada kelompok lansia di Surakarta


Oleh :
Immanuel Billy Brilliandi - G0012096 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Gangguan fungsi kognitif merupakan salah satu komplikasi diabetes mellitus (DM). Faktor utama penyebab gangguan fungsi kognitif pada pasien DM adalah gangguan neurovaskular otak. Timbulnya gangguan fungsi kognitif pada pasien dengan DM dapat menyebabkan penderitaan yang besar bagi pasien. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan DM dengan gangguan fungsi kognitif pada kelompok Lansia di Surakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong-lintang. Penelitian dilaksanakan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan Puskesmas Ngoresan. Variabel bebas adalah DM dan variabel terikat adalah gangguan fungsi kognitif. Hasil penelitian diolah menggunakan metode analisis data uji Chi-Square dan dilanjutkan dengan uji regresi logistik ganda.
Hasil: Subyek penelitian terdiri dari 22 orang DM dan 23 orang tanpa DM. Subyek penelitian diukur fungsi kognitif dengan menggunakan kuesioner Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia (MOCA-Ina).Hasil uji Chi-Square menunjukkan DM dan lama pendidikan memiliki hubungan dengan gangguan fungsi kognitif (p = 0,003 dan p = 0,020). Hasil uji regresi logistik ganda menunjukkan DM memiliki hubungan yang signifikan secara statistik dengan gangguan fungsi kognitif (OR = 5,489; CI 95% = 1,438 – 20,949; p = 0.013).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara DM dengan gangguan fungsi kognitif pada kelompok lansia di Surakarta.
Kata Kunci: Diabetes Mellitus, gangguan fungsi kognitif, neurobehavior, MOCA-Ina, Lansia.