Persebaran anggota dewan merupakan salah satu isu yang terkait
dengan tata kelola perusahaan. Persebaran dewan mempengaruhi komposisi
dewan direksi yang nantinya akan mempengaruhi implementasi tata kelola
perusahaan. Dalam literatur tata kelola perusahaan, diversitas dewan sering
disebut dapat meningkatkan keefektifan dewan dan pengawasan, serta akan
meningkatkan nilai perusahaan.
Tujuan penelitian adalah untuk meneliti perbedaan pengaruh board
diversity pada perusahaan sektor manufaktur dan keuangan terhadap nilai
perusahaan yang diproksikan dengan Tobins’Q .Board diversity diukur dengan
proporsi wanita dalam dewan, warga negara asing dalam dewan,dan dewan
berusia muda,dengan ukuran perusahaan dan ukuran dewan sebagai variable
kontrol.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data
panel dari tahun 2011-2014. Sampel penelitian menggunakan metode purposive
sampling, dan didapatkan sebanyak 45 perusahaan gabungan perusahaan
sektor manufaktur dan keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014.
Berdasarkan hasil uji Chow didapatkan terdapat perbedaan pengaruh proporsi
wanita dalam dewan, warga negara asing dalam dewan , dan dewan berusia
muda pada perusahaan sektor manufaktur dan juga sektor keungan. Hasil
pengujian hipotesis dengan regresi berganda menunjukkan bahwa board
diversity berpengaruh terhadap Tobins’Q pada perusahaan sektor
manufaktur,sedangkan pada sektor keuangan ,board diversity ditemukan tidak
berpengaruh terhadap Tobins’Q.
Kata Kunci: board diversity, corporate governance, nilai perusahaan¸tobins’q
