Abstrak


Pelaksanaan Pembelajaran Seni Rupa Materi Anyaman pada Kelas VII B Semester Gasal MTs Negeri Wonosegoro Boyolali Tahun Ajaran 2015/2016


Oleh :
Puji Utami - K3211051 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendiskripsikan: (1) Proses pelaksanaan pembelajaran seni rupa materi anyaman pada kelas VII B MTs Negeri Wonosegoro Boyolali tahun ajaran 2015/2016, (2) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran seni rupa materi anyaman di kelas VII B MTs Negeri Wonosegoro, (3) Hasil karya anyaman siswa kelas VII B MTs Negeri Wonosegoro. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri Wonosegoro pada bulan November sampai Desember 2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan: informan, tempat dan peristiwa, dokumen dan arsip. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dan review informan.
Analisis data yang digunakan adalah analisis model mengalir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran seni rupa materi anyaman di kelas VII B MTs Negeri Wonosegoro menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebelum mengajar. Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum 2013. Komponen pembelajaran meliputi tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,sumber pembelajaran serta evaluasi pembelajaran. Proses pembuatan karya anyaman kertas di kelas VII B MTs Negeri Wonosegoro meliputi : kegiatan awal peserta didik menyiapkan alat dan bahan, kemudian peserta didik mulai berproses menganyam. Dimulai dengan membuat lusi dan pakan, setelah itu menyusun pakan pada lusi, dengan cara menyusupkan dan menumpangkan pakan pada lusi. Faktor pendukung pada proses pembelajaran anyaman adalah guru yang berkompeten dibidang seni budaya dan lingkungan yang nyaman,dan faktor penghambat pada proses pembelajaran ini adalah sarana prasarana kurang memadai, perhatian guru pada peserta didik kurang menyeluruh, siswa kurang serius dalam menerima pembelajaran.

Hasil karya anyaman peserta didik kelas VII B MTs Negeri Wonosegoro secara keseluruhan baik, peserta didik mampu berkreasi dengan menerapkan prinsip dasar anyaman. Namun sebagian besar peserta didik mengalami kesulitan dalam merapikan karyanya sehingga
terdapat celah antara pakan dan lusi.
Kata kunci: pembelajaran, seni rupa, anyaman