Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh karakteristik komite audit (ukuran komite audit, jumlah pertemuan komite audit, anggota independen dalam komite audit, komisaris dalam komite audit, komisaris independen dalam komite audit, ketua komite audit berlatar belakang pendidikan keuangan dan akuntansi, anggota komite audit berlatar belakang pendidikan keuangan atau akuntansi dan pengalaman ketua komite audit) dengan kinerja perusahaan manufaktur selama masa krisis keuangan global. Kinerja perusahaan diukur berdasarkan return on assets (ROA). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008-2009. Data diperoleh dari laporan tahunan dan dianalisis menggunakan regresi sederhana.
Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa ketua komite audit berlatar belakang pendidikan keuangan dan akuntansi dan anggota komite audit berlatar belakang pendidikan keuangan atau akuntansi tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan manufaktur selama masa krisis keuangan global. Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu tidak membandingkan dengan masa nonkrisis keuangan global dan hanya menggunakan pengukuran kinerja keuangan.
Kata kunci: Corporate Governance, komite audit, kinerja perusahaan, Return on Assets
