Studi kelayakan pengembangan pabrik lampu neon electronic (Ne) Sukoharjo - Solo

Oleh :
Nina Lutfia - I0398041 - Fak. Kedokteran

Kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) mempengaruhi pola konsumsi masyarakat terhadap lampu penerangan, masyarakat akan cenderung lebih memilih lampu yang mampu menghemat energi listrik sehingga tagihan rekening mereka tidak terlalu tinggi. Dengan demikian permintaan terhadap lampu yang mampu menghemat energi listrik pun akan meningkat, peluang ini dapat dimanfaatkan oleh para produsen lampu hemat energi. Neon Electronic adalah salah satu produsen lampu hemat energi yang bermaksud untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan rencana pengembangan pabrik serta perluasan wilayah pemasaran. Studi kelayakan dilakukan untuk mengetahui kelayakan rencana pengembangan pabrik dilihat dari beberapa aspek terkait, yaitu aspek pasar, aspek pemasaran, aspek produksi dan operasional, serta aspek keuangan. Dari hasil analisis aspek pasar dan pemasaran, rencana pengembangan ini dinilai layak, karena dilihat dari kebutuhan masyarakat yang cukup besar serta persaingan lampu jenis ballas elektronik yang masih rendah, dengan demikian masih terdapat peluang pasar yang dapat dimasuki. Dari hasil analisis aspek produksi dan operasional, rencana ini dinilai layak, karena kemampuan fasilitas produksi serta kemampuan tenaga kerja masih cukup besar untuk dapat dimanfaatkan secara penuh. Sedangkan dari hasil analisis aspek keuangan, rencana ini dinilai layak untuk direalisasikan. Dengan asumsi tingkat suku bunga yang disyaratkan sebesar 16% dan lampu yang diproduksi terjual semua, diperoleh NPV = Rp. 16.253.980, IRR = 25%, yang berarti lebih tinggi dari tingkat bunga yang disyaratkan, Payback Period = 2 tahun 7,976 bulan, pada arus kas tidak terjadi defisit, profitability index mencapai angka diatas satu, yaitu 1,18, serta BEP pada tahun pertama (2004) sebesar Rp. 200.497.789