BSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan teknik self instruction untuk mereduksi kecemasan menghadapi ujian pada peserta didik kelas XII SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2015/2016.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan single case experimental design dengan desain A-B. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas XII SMA Negeri 1 Sukoharjo yang berjumlah 3 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen observasi perilaku kecemasan menghadapi ujian (OPKMU). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik dengan teknik persentase dan analisis klinis.
Hasil analisis menunjukkan bahwa penghitungan dengan menggunakan teknik analisis persentase pada subjek 1 menunjukan perubahan perilaku kecemasan menghadapi ujian berkurang sebesar 54,28%, subjek 2 dan subjek 3 menunjukan perubahan perilaku kecemasan menghadapi ujian masing-masing sebesar 52,55% dan 50,41% . Hasil analisis persentase didukung oleh hasil analisis klinis, guru dan teman subjek sebagai significant others dilingkungan sekolah menyatakan bahwa pada masing-masing subjek penelitian mengalami penurunan tingkat kecemasan menghadapi ujian, berarti hipotesis terbukti. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan antara pengukuran data fase baseline dengan pengukuran data pasca intervensi tentang kecemasan menghadapi ujian.
Simpulan penelitian ini adalah teknik self instruction efektif untuk mereduksi kecemasan menghadapi ujian pada peserta didik kelas XII SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2015/2016.
Kata kunci : Kecemasan, Kecemasan menghadapi ujian, Self instruction
ABSTRACT
The purpose of this research was to test the effectiveness of self-instruction techniques to reduce anxiety for exams at class XII students of SMAN 1 Sukoharjo the school year 2015/2016.
This study was an experimental study using a single case experimental design with A-B design. Research subjects are students of class XII SMA Negeri 1 Sukoharjo totaling 3. Data collection technique used by using behavioral observation instrument anxiety for exams (OPKMU). Analysis of data using statistical analysis with percentages techniques and clinical analysis.
The analysis showed that the calculations using percentages analysis techniques in subjects 1 shows the percentage change in the behavior of anxiety for exams at 54.28%, subject 2 and subject 3 shows changes in anxiety behavior exams each of 52.55% and 50, 41%. The result of percentage analysis are supported by the results of clinical analyzes, teachers and friends of the subject as significant others in the school states that in each of the research subjects experienced a decrease in the level of anxiety for exams, then the hypothesis is proven. This shows that there is a difference between the baseline data measurement phase with the data post-intervention measurements of anxiety for exams.
The conclusions of this research that self-instruction technique are effective to reduce anxiety for exams at class XII students of SMA N 1 Sukoharjo the school year 2015/2016
Keywords: Anxiety, Anxiety exams, Self instruction
