ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan motorik halus
melalui kegiatan mencocok gambar pada anak Kelompok A di TK. Pertiwi 5
Banaran Sragen Tahun Pelajaran 2012/2013.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua
siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan
refleksi. Subjek penelitian adalah 15 anak kelompok A. Teknik pengumpulan data
dengan observasi, wawancara, dan pemberian tugas. Uji validitas data digunakan
triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang
meliputi tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Indikator kinerja penelitian diukur menggunakan pedoman
Permendiknas No. 58 Tahun 2009 dan Matrik TK Pertiwi berupa Target Pencapaian
Perkembangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan keterampilan motorik
halus anak dengan kegiatan mencocok gambar pada siswa kelompok A di Taman
Kanak-Kanak Pertiwi Banaran 5 Semester II Tahun Ajaran 2012/2013. Hasil tersebut
diketahui perolehan nilai ketuntasan dari 15 anak, ketika pra tindakan anak yang
mendapat nilai tuntas sebanyak 2 anak (13,3%). Pada siklus I, anak yang mendapat
nilai tuntas sebanyak 11 anak (73,33%) dan meningkat di siklus II yaitu 14 anak
(93,33%) yang mendapat nilai tuntas. Hal ini berarti bahwa kegiatan mencocok
gambar dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak kelompok A di Taman
Kanak-Kanak Pertiwi 5 Banaran Sragen Tahun Pelajaran 2012/2013, semakin baik
dalam kegiatan mencocok gambar maka semakin meningkat keterampilan motorik
halus yang dimiliki anak tersebut.
Kata kunci: mencocok gambar, keterampilan motorik halus
ABSTRACT
The purpose of this research is to improve fine motor skills through
activities pierce picture in Group A kindergarten child earth 5 Banaran Sragen
academic year 2012/2013.
Classroom action research was conducted in two cycles. Each cycle consists
of planning, action, observation, and reflection. Subjects were 15 children in
group A. The technique of collecting data through observation, interviews, and
administration tasks. Test the validity of the data used triangulation method.
Analysis of the data using interactive analysis techniques which include three
components: data reduction, data presentation, and conclusion.
The results of this study indicate that there is an increase in the fine motor
skills of children with activities pierce images on a group of students in
Kindergarten Earth Banaran 5 Second Semester Academic Year 2012/2013. Value
completeness 15 children, while children who completed pre-action have 2
children (13.3%). In the first cycle, which finished there were 11 children
(73.33%) and increased the gain value of the second cycle is completed in 14
children (93.33%).
Conclusions This study is the image pierce activity can improve fine motor
skills of children in group A in Kindergarten Earth 5 Banaran Sragen academic
year 2012/2013.
Keywords: pierce drawing, fine motor skills
