Abstrak


Kajian Yuridis Pembajakan Karya di Bidang Hak Cipta dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta)


Oleh :
Dania - E0011074 - Fak. Hukum

ABSTRAK
Penelitian ini mendekripsikan dan mengkaji permasalahan mengenai  konsep pembajakan karya-karya di bidang hak cipta dalam perspektif hukum Islam dengan menggunakan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta sebagai fokus studinya.
Guna menjawab rumusan masalah penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif. Jenis data meliputi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah  dengan mengkaji Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta dan sumber hukum Islam . Teknik analisis data yang digunakan yaitu metode deduksi.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan, terkait dengan konsep pembajakan terhadap karya-karya di bidang  hak cipta menurut hukum Islam berdasarkan metode qiyas menghasilkan suatu kesimpulan bahwa  perbuatan tersebut berstatus hukum haram dan harus dijauhi dengan alasan jika hak cipta dalam hukum Islam dikategorikan sebagai bentuk harta seseorang dan apabila haknya diambil maka disamakan statusnya dengan mencuri. Mengenai sanksi yang diterapkan kepada pelaku pembajakan dalam hukum Islam seharusnya mendapat hukuman had atau potong tangan berdasarkan aturan dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 38, namun karena sistem hukum di Indonesia tidak menggunakan hukum Islam maka masuk kedalam ranah ta’zir dimana segala ketentuan atas sanksi ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini aturan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta.
Kata Kunci : Pembajakan, Hak Cipta, Qiyas, Had, Ta’zir.
ABSTRACT
This study examines the problem of decrypting and piracy concept works in the field of copyright in the perspective of Islamic law by using Law No. 28 of 2014 on Copyright as the focus of his studies.
To answer the problem, writer uses prescriptive normative research methods. Data types include primary legal materials and secondary. Data collection techniques used is by reviewing Law Number 28 of 2014 on Copyright onprimary source of Islamic law. The data analysis technique used is the method of deduction.
Based on the results of research and discussion it can be concluded, is associated with the concept of piracy of the works in the field of copyright according to Islamic law based on the results of the study juridical of Act No. 28 of 2014 on copyright, including acts that have the legal status of illegitimate and should be shunned because copyright in Islamic law categorized as a form of someone's property and his rights when taken then equated with stealing status. Regarding the sanctions applied to the perpetrators of piracy in Islamic law into the realm of ta'zir where all the provisions on sanctions set by the government.
Keywords: Piracy, Copyright, Qiyas, Had, Ta'zir.