Sintesis dan karakterisasi kompleks Trisodium Monoaquapentaglisinatokuprate(II).nHidrat (n = 1 atau 2) dan Trisodium Pentaalaninstokuprate(II).nHidrat (n = 2, 3 atau 4)

Oleh :
Nursita Kurniasih - M0300036 - Fak. MIPA

ABSTRAK Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi kompleks tembaga(II) dengan glisin dan alanin. Sintesis dilakukan dengan metode Szabo-Planka pada perbandingan mol logam : mol ligan 1 : 6. Formula kompleks diperkirakan dari pengukuran kadar tembaga menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) dan analisis termal menggunakan Differential Thermal Analyzer (DTA). Analisis termal menunjukkan adanya H2O dalam kompleks, sehingga formula kompleks yang mungkin adalah Na3[Cu(Gly)5(H2O)].nH2O (n = 1 atau 2) dan Na3[Cu(Ala)5(H2O)].nH2O (n = 2, 3 atau 4). Pengukuran momen magnet menggunakan Magnetic Susceptibility Balance (MSB) menunjukkan kompleks bersifat paramagnetik, harga momen magnet efektif (μeff) kompleks Na3[Cu(Gly)5(H2O)].nH2O (n = 1 atau 2) adalah 1,84 ± 0,02 BM, sedangkan kompleks Na3[Cu(Ala)5(H2O)].nH2O (n = 2, 3 atau 4) adalah 1,98 ± 0,02 BM. Spektra IR mengindikasikan gugus N-H primer glisin dan alanin terkoordinasi pada atom pusat Cu(II). Spektra elektronik kompleks menunjukkan satu puncak serapan pada daerah ± 720 nm dengan absorptivitas molar (ε) 15,28 ± 0,46 L.mol-1.cm-1 untuk kompleks Na3[Cu(Gly)5(H2O)].nH2O (n = 1 atau 2) dan 17,93 ± 0,90 L.mol-1.cm-1 untuk kompleks Na3[Cu(Ala)5(H2O)].nH2O (n = 2, 3 atau 4) mengindikasikan kompleks bergeometri oktahedral. Munculnya satu puncak serapan merupakan hasil eksitasi elektron dari tingkat 2Eg 2T2g. Harga 10 dq (Δo) kompleks Na3[Cu(Gly)5(H2O)].nH2O (n = 1 atau 2) sebesar 165,46 ± 0,49 kj.mol-1 sedangkan kompleks Na3[Cu(Ala)5(H2O)].nH2O (n = 2, 3 atau 4) sebesar 165,39 ± 0,73 kj.mol-1. Sistem kristal kompleks yang diperkirakan dari data X Ray Difractometer (XRD) mengindikasikan kedua kompleks bersistem kristal monoklinik.