;

Abstrak


Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Kontekstual pada Materi Segiempat Berdasarkan Analisis Newman Ditinjau dari Perbedaan Gender (Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMPN 20 Surakarta)


Oleh :
Erlan Siswandi - S851402014 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas VII SMPN 20 Surakarta dalam menyelesaikan masalah matematika kontekstual pada materi segiempat berdasarkan analisis Newman ditinjau dari perbedaan gender.  Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Prosedur pemilihan subjek dengan menggunakan purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini sebanyak enam subjek yaitu tiga subjek laki-laki dan tiga subjek perempuan. Data penelitian ini berupa jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika kontekstual materi segiempat, dengan data pekerjaan subjek dan wawancara. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sebagai sumber utama, tes tertulis dan pedoman wawancara sebagai instrumen bantu. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara berbasis tugas. Validitas data menggunakan triangulasi waktu. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data dan penarikan kesimpulan. Analisis data dilakukan berdasarkan indikator analisis kesalahan Newman.
Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan ini sebagai berikut. Jenis kesalahan yang dilakukan siswa laki-laki dalam menyelesaikan masalah matematika kontekstual berdasarkan analisis Newman, sebagai berikut: (1) Subjek laki-laki berkemampuan awal tinggi mengalami kesalahan transformasi dan kesalahan penentuan jawaban akhir. Pertama, kesalahan transformasi subjek yaitu subjek mengalami kesalahan dalam menentukan langkah-langkah penyelesaian, penentuan rumus mencari biaya yang dibutuhkan. Kedua, kesalahan penentuan jawaban akhir subjek yaitu subjek mengalami kesalahan dalam menentukan biaya yang dibutuhkan untuk mengaspal jalan, biaya yang dibutuhkan untuk membeli genteng, subjek juga tidak menuliskan satuan dari jawaban akhir, dan tidak memberikan kesimpulan dari jawabannya. (2) Subjek laki-laki berkemampuan awal sedang mengalami kesalahan transformasi dan kesalahan penentuan jawaban akhir. Pertama, kesalahan transformasi subjek yaitu subjek mengalami kesalahan dalam menentukan rumus luas jalan beserta lapangan dan langkah-langkah penyelesaian. Kedua, kesalahan penentuan jawaban akhir subjek yaitu subjek mengalami kesalahan dalam menentukan biaya yang dibutuhkan untuk mengaspal jalan, biaya yang dibutuhkan untuk membeli genteng, subjek juga tidak menuliskan satuan dari jawaban akhir, dan tidak memberikan kesimpulan dari jawabannya. (3) Subjek laki-laki berkemampuan awal rendah mengalami kesalahan transformasi, kesalahan proses penyelesaian, dan kesalahan penentuan jawaban akhir. Pertama, kesalahan transformasi subjek yaitu subjek mengalami kesalahan dalam menentukan langkah-langkah penyelesaian, penentuan rumus persegi panjang, dan terlihat subjek menentukan rumus dengan caranya sendiri. Kedua, kesalahan proses penyelesaian subjek yaitu subjek mengalami kesalahan dalam perhitungan total biaya dan sistematika penyelesaian. Ketiga, kesalahan penentuan jawaban akhir subjek yaitu subjek mengalami kesalahan dalam menentukan biaya yang dibutuhkan untuk mengaspal jalan, biaya yang dibutuhkan untuk membeli genteng, subjek tidak menuliskan satuan dari jawaban akhir, dan tidak memberikan kesimpulan dari jawabannya.
Jenis kesalahan yang dilakukan siswa perempuan dalam menyelesaikan masalah matematika kontekstual berdasarkan analisis Newman, sebagai berikut: (1) Subjek perempuan berkemampuan awal tinggi mengalami kesalahan transformasi dan kesalahan penentuan jawaban akhir. Pertama, kesalahan transformasi subjek yaitu subjek mengalami kesalahan dalam menentukan rumus luas jalan beserta lapangan dan rumus mencari luas keseluruhan atap. Kedua, kesalahan penentuan jawaban akhir subjek yaitu subjek mengalami kesalahan dalam menentukan biaya yang dibutuhkan untuk mengaspal jalan, subjek tidak menuliskan biaya yang dibutuhkan untuk membeli genteng, subjek juga tidak menuliskan satuan dari jawaban akhir, dan tidak memberikan kesimpulan dari jawabannya. (2) Subjek perempuan berkemampuan awal sedang mengalami kesalahan transformasi dan kesalahan penentuan jawaban akhir. Pertama, kesalahan transformasi subjek yaitu subjek mengalami kesalahan dalam menentukan rumus untuk mencari luas jalan, rumus untuk mencari luas atap berbentuk segitiga, dan rumus untuk mencari luas keseluruhan atap. Kedua, kesalahan penentuan jawaban akhir subjek yaitu subjek tidak menuliskan biaya yang dibutuhkan untuk mengaspal jalan, subjek tidak menuliskan biaya yang dibutuhkan untuk membeli genteng, tidak menuliskan satuan dari jawaban akhir, dan tidak memberikan kesimpulan dari jawabannya. (3) Subjek perempuan berkemampuan awal rendah mengalami kesalahan pemahaman, kesalahan transformasi, kesalahan proses penyelesaian, dan kesalahan penentuan jawaban akhir. Pertama, kesalahan pemahaman subjek yaitu subjek mengalami kesalahan dalam menentukan apa yang diketahui dari soal dimana subjek salah dalam menentukan panjang lapangan dan alas segitiga. Kedua, kesalahan transformasi yang dilakukan subjek yaitu subjek mengalami kesalahan dalam menentukan rumus untuk mencari luas jalan dan rumus mencari banyak genteng yang dibutuhkan. Ketiga, kesalahan proses penyelesaian subjek yaitu subjek mengalami kesalahan dalam perhitungan luas jalan beserta lapangan dan perhitungan biaya. Keempat, kesalahan penentuan jawaban akhir subjek yaitu subjek tidak menuliskan jawaban akhir, salah dalam menentukan biaya yang dibutuhkan untuk membeli genteng, tidak menuliskan satuan dari jawaban akhir, dan tidak memberikan kesimpulan dari jawabannya.
Kata Kunci: Pemecahan Masalah Kontekstual, Analisis Newman, dan Gender
ABSTRACT
The aim of this research was to identify the types of students error at 7th grade of SMPN 20 Surakarta in solving contextual mathematical problems on quadrilateral topic by using Newman’s error analysis reviewed from gender differences. The type of this research was a qualitative research on case study. Subject’s selection procedure was by using purposive sampling. There are 6 subjects in this research including three male and three female. Data collection technique was task-based interviews. The validity was determined by time triangulation. The data analysis technique in this research was reduction and conclusion. The data was analyzed based on indicator of Newman’s error analysis.
The results of this research showed as follows. The types of male students error in solving contextual mathematical problems based on Newman’s error analysis were: (1) The male subject with high initial made the mistakes including transformation error and encoding error. In transformation error, subject made the mistakes in determining steps of completion, determining a formula of cost are needed. In encoding error, subject made the mistakes in determining cost to pave the road, determining cost to buy the tiles, subject did not write the unit of the final answer, and did not write the conclusion. (2) The male subject with normal initial made the mistakes including transformation error and encoding error. In transformation error, subject made the mistakes in determining formula of the road field area, and also the mistakes in determining the steps of completion. In encoding error, subject made the mistakes in determining cost to pave the road, determining cost to buy the tiles, subject did not write the unit of the final answer, and did not write the conclusion. (3) The male subject with low initial made the mistakes including transformation error, process skills error, and encoding error. In transformation error, subject made the mistakes in determining steps of completion, determining a rectangle formula, and determining formulas by their own ways. In process skills error, subject made the mistakes in calculating cost completely and systematic completion. In encoding error, subject made the mistakes in determining cost to pave the road, determining cost to buy the tiles, subject did not write the unit of the final answer, and did not write the conclusion.
The types of female students error in solving contextual mathematical problems based on Newman’s error analysis were: (1) The female subject with high initial made the mistakes including transformation error and encoding error. In transformation error, subject made the mistakes in determining formula of the road field area, and also a subject made the mistakes in determining formula of all roofs area. In encoding error, subject made the mistakes in determining cost to pave the road, determining cost to buy the tiles, subject did not write the unit of the final answer, and did not write the conclusion. (2) The female subject with normal initial made the mistakes including transformation error and encoding error. In transformation error, subject made the mistakes in determining formula of the road area, formula of triangle roof area, and formula of all roofs area. In encoding error, subject did not write the cost to pave the road, did not write cost to buy the tiles, did not write the unit of the final answer, and did not write the conclusion. (3) The female subject with low initial made the mistakes including comprehension error, transformation error, process skills error, and encoding error. In comprehension error, subject made the mistake in determining what known of the question is, including subject made the mistakes at length of field and determining base of triangle. In transformation error, subject made the mistakes in determining formula of the road area and formula of many tiles are needed. In process skills error, subject made the mistakes in calculating area of the road and field, and calculation cost. In encoding error, subject did not write the final answer, made the mistakes in determining cost to buy the tiles, did not write the unit of the final answer, and did not write the conclusion.
Keywords: Contextual Problem Solving, Analysis Newman, and Gender