Abstrak


Foto Jurnalistik Bencana Alam Tsunami (Studi Analisis Semiotik Foto–foto Jurnalistik Diharian SOLOPOS tentang Bencana Alam dan Gempa Tsunami Aceh dan Sumatra Utara Edisi 27 Desember – 31 Desember 2004)


Oleh :
Dwi Indrawan Roemanto - D0201042 - Fak. ISIP

ABSTRAK Tujuan Peneltian ini adalah mengetahui isi pesan foto yang terdapat pada tanda, objek, makna dan penilaian yang terkandung dalam foto-foto pada surat kabar harian SOLOPOS edisi 27 Desembar 2004 sampai dengan 31 Desembar 2004 mengenai studi semiotika isi pesan foto jurnalistik dalam peristiwa bencana alam gempa dan gelombang tsunami yang melanda Aceh dan Sumatra Utara. Sejalan dengan tujuan penelitian tersebut maka penelitian ini menggunakan metode eksploratif kualititaf` (exploratory research). Penelitian dengan metode eksploratif kualitatif dengan tujuan agar peneliti lebih bisa mengenal lingkungan penelitian, misalnya sebelum menyusun kuesioner, mengambil sampel, dan mengkuantifikasikan data yang diperoleh. Metode penelitian eksploratif kualitatif tidak mengandalkan bukti berdasarkan logika matematis, prinsip angka, atau metode statistik,. Pembicaraan yang sebenarnya, isyarat, dan tindakan sosial lainnya adalah bahan mental analisis kualitatif. Meskipun penelitian eksploratif kualitatif dalam banyak bentuknya sering menggunakan nilai jumlah seperti yang digunakan dalam pengumpulan dan analisis data dalam eksperimen dan survei. Penelitian eksploratif kualitatif bertujuan mempertahankan bentuk dan isi perilaku manusia dan menganalisis kualitas-kualitasnya, alih –alih mengubahnya menjadi entitas-entitas kuantitaif. Selain itu penelitian ini juga menggali data sedalam mungkin dengan mengadakan sebuah riset untuk mendapatkan validitas data. Dalam penelitian eksploratif kualititaf peran bahasa dan makna-makna yang dianut oleh subjek penelitian, menjadi sangat penting. Penelitian eksploratif ini berdasarkan perspektif interaksionis simbolik bersifat induktif. Data berangkat dari kasus –kasus bersifat khusus berdasarkan pengalaman nyata untuk kemudian dirumuskan menjadi konsep, toeri dan definisi yang bersifat umum. Dalam penelitian ini peneliti meggunakan grounded theory yaitu proses dengan mana peneliti mengumpulkan data berupa gambar – gambar dan kemudian mengembangkan teori dari data tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotika dengan melakukan analisis isi terhadap foto jurnalistik pada halaman muka atau headline dan pada halaman rekaman lensa atau terakhir SOLOPOS yang bertemakan bencana tsunami Aceh dan Sumatra Utara dari sisi tanda-tanda yang muncul dan pemaknaannya dengan menggunakan tipologi tanda Charles Saunders Peirce yaitu ikon, indeks dan simbol. Penelitian ini bisa disimpulkan sebagai sebuah gambaran tentang makna, pada dasarnya foto jurnalistik di harian SOLOPOS tentang bencana gempa dan gelombang tsunami pada periode 27 Desember 2004 hingga 31 Desember 2004 adalah representasi aktual harian SOLOPOS terhadap bencana lama gempa dan tsunami yang melanda Aceh dan Sumatra Utar. Interpretasi yang demikian memberi pemaknaan bahwa foto – foto jurnalistik di harian SOLOPOS tidak ubahnya adalah sebuah informasi visual SOLOPOS dalam menyajikan sebuah gambaran peristiwa bencana yang ditujukan kepada pembacanya yang nantinya bisa menggugah emosi pembaca untuk berempati, simpati terhadap bencana dan gelombang tsunami ini agar bisa menginterpretasikan makna – makna yang terkandung dari semua foto – foto yang disajikan oleh harian SOLOPOS . Pembaca diajak untuk membangun sebuah makna yang terkandung di semua foto yang disajikan Harian SOLOPOS bahwa bencana alam dan gempa tsunami yang melanda Aceh dan Sumatra Utara adalah sebagian kecil dari kemurkaan Tuhan Yang Maha Kuasa kepada umat manusia yang telah membuat alam mernjadi rusak dan mengingatkan dan menyadarkan kembali umat manusia agar lebih bertaqwa kepada Tuhan Maha Kuasa.