Abstrak


Strategi Pengendalian Pencemaran Air Sungai Pepe Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas (Pollution Control Strategy based on Quality of Pepe River)


Oleh :
Rizky Rosiana Manthika - I1113076 - Fak. Teknik

ABSTAK
Air sebagai komponen dari lingkungan hidup dimana akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh komponen lainnya. Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk bertahan hidup. Namun dalam kenyataannya air yang berada di badan penerima air seperti sungai mulai beralih fungsi dan mengalami pencemaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kualitas air sungai dan juga merumuskan beberapa strategi pengendalian pencemaran yang mampu diterapkan dalam kehidupan masyarakat secara berkelanjutan. Lokasi penelitian ini berada di Desa Gagaksipat, Boyolali dan Kelurahan Banyuanyar, Surakarta. Pengujian kualitas air dilakukan oleh Laboratorium Penguji dan Kalibrasi BBTKL PP Yogyakarta dan analisis strategi pengendalian di daerah Boyolali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk menggunakan Matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengukuran parameter kualitas air masih dalam keadaan cemar ringan dimana pada pengukuran Indeks Pencemaran diperoleh Kualitas Air Pepe Hulu yaitu 1,80 (Kelas I : Cemar Ringan); 0,56 (Kelas II : Kondisi Baik); 0,29 (Kelas III : Kondisi Baik); 0,15 (Kelas IV : Kondisi Baik ) sedangakan pada daerah hilirnya, yaitu 2,15 (Kelas I : Cemar ringan); 2,03 (Kelas II : Cemar ringan); 0,94 (Kelas III : Kondisi baik);0,43 (Kelas IV : Kondisi baik). Dari hasil analisis kuantitas air Sungai Pepe diperoleh hasil debit periode ulang sungai pada Bulan Oktober adalah Qp 2th= 110,64 m3/detik, Qp 5th= 241,60 m3/detik, Qp 10th= 328,38 m3/detik, Qp 20th= 411,47m3/detik. Berdasarkan debit yang telah diketahui menunjukan kualitas air mengalami peningkatan indeks pencemaran baik di hulu maupun hilir pada Bulan Oktober. Dari nilai 4 alternatif Matriks QSPM diperoleh alternatif 1 dan 2 dengan skor tertinggi, sehingga dapat dilakukan kombinasi 2 alternatif diatas yaitu kebijakan pengendalian pencemaran dari penegak hukum disertai pembinaan dan pengawasan serta peran masyarakat mampu mengurangi tingkat pencemaran sungai. Kata Kunci : Sungai, Kualitas dan Kuantitas Air Sungai, Analisis SWOT