ABSTRAK
Desa Karang Malang merupakan salah satu lokasi kost di Yogyakarta. Penyewa rumah kost terdiri dari mahasiswa, pegawai dan pedagang. Rumah kost di desa tersebut ada 3 jenis, yaitu : rumah kost putra, rumah kost putri dan rumah kost putra-putri. Sedangkan lokasi rumah kost terdapat 2 jenis pula, yaitu : kamar kost yang terpisah dari rumah pemilik kost dan rumah kost yang sekaligus rumah pemilik kost. Ruang kost terlihat rapi dan longgar., namun perabotan pribadi berupa pakaian kotor, dan sepatu selalu diletakkan di samping pintu ruang kost. Keberadaan barang-barang pribadi tersebut tentu saja mengganggu sirkulasi maupun suasana aktivitas yang dilakukan di ruang komunal. Berdasarkan fenomena, tim peneliti tertarik untuk mengeksplor faktor-faktor penyebab dan memberikan solusi.
Penelitian dilakukan dengan metode Naturalistik Kualitatif selama 6 bulan. Adapun unit ekplorasi dan analisis data terdiri dari 11 rumah kost. Selama melakukan observasi, tim peneliti selalu mencoba untuk mengeksplor setiap data serta memperdalam informasi melalui berbagai sumber. Adapun teknik pengumpulan dan analisis data dipergunakan teknik Purposive Sampling, teknik Snowball Sampling dan sistem Cross Sectional
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penyewa rumah kost cenderung mengutamakan kepentingan pribadi, kepedulian terhadap psikologi lingkungan terlihat lemah sehingga menimbulkan gangguan di berbagai pihak serta memanfaatkan setiap ruang untuk meletakkan perabotan pribadi.
Kata-kata kunci : rumah kost, ruang, perabotan bersama, penyewa, pribadi
