Abstrak


Efek Granul Ekstrak Etanol Daun Salam [Syzygium polyanthum (Wight.) Walp] terhadap Mortalitas Larva Anopheles aconitus


Oleh :
Muhamad Dwi Heriansyah - G0012122 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
Latar Belakang: Masih tingginya insidensi malaria di Indonesia beserta dengan terjadinya resistensi obat antimalaria menyebabkan peningkatan mortalitas dan morbiditas pasien. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam upaya mencegah terjadinya malaria adalah manajemen vektor yang dimana penggunaan larvasida sintetis merupakan pilihan utama. Seiring dengan digunakannya larvasida ditemukan adanya efek yang buruk terhadap lingkungan serta rentan terjadi resistensi. Penelitian ini dilakukan untuk mencari larvasida alternatif untuk menggantikan larvasida sintetis yang sudah ada sebelumnya. Pada penelitian saya akan melihat efek pemberian granul ekstrak etanol Daun Salam [Syzygium polyanthum (Wight.) Walp] terhadap mortalitas larva Anopheles aconitus.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian the post test only controlled group design. Pada penelitian ini menggunakan granul ekstrak etanol Daun Salam [Syzygium polyanthum (Wight.) Walp] untuk diuji sebagai larvasida terhadap larva Anopheles aconitus. Larva dibagi ke dalam 9 kelompok dimana tiap kelompok berisikan 25 larva yakni 1 kelompok berisikan akuades murni, 1 kelompok berisikan dekstrin. 7 kelompok lainnya berisikan granul eksrak etanol Daun Salam dengan konsentrasi berbeda (1700 mg, 2100 mg, 2500 mg, 2900 mg, 3300 mg, 3700 mg, 4100 mg) dan dilakukan dengan pengulangan sebanyak 4 kali. Observasi dilakukan 24 jam setelah pemberian, dan dihitung jumlah larva yang mati pada tiap kelompok. Data yang diperoleh kemudian akan dianalisis dengan menggunakan ANOVA, LSD serta uji Probit.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalis menggunakan uji ANOVA dan LSD didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada mortalitas larva antartiap kelompok uji penelitian. Uji Probit menemukan bahwa untuk LC50 dibutuhkan granul sebanyak 2.005,3 mg/100 ml dan LC99 membutuhkan 7.730,41 mg/100 ml.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh pada pemberian granul ekstrak etanol Daun Salam [Syzygium polyanthum (Wight.) Walp] terhadap mortalitas larva Anopheles aconitus. Dosis perkiraan untuk membunuh 50% larva (LC50) 2.005,3 mg/100 ml dan untuk membunuh 99% larva (LC99) dibutuhkan 7.730,41 mg/100 ml.
Kata kunci: Daun Salam, granul, larvasida, Anopheles aconitus.
ABSTRACT
Background: Due to the high rate of malaria incidence in Indonesia and antimalaria drugs resistance causes increment of mortality and morbidity rate for the patients. Most people to cope with the situation, tend to use larvicide to manage the vector but in the process it face some difficulity that not only it can harm the environment but also tend to develop resistance. This research will focus to find an alternative larvicide made by plant to substitute the synthetic larvicide. This research tries to determine the effect of Indonesian bayleaf granule extract to the mortality of Anopheles aconitus larvae.
Methods: This research used laboratory experimental design with the post test only control group design. This experiment was used Indonesian Bayleaf’s [Syzygium polyanthum (Wight.) Walp] granule ethanol extract as larvicide for Anopheles aconitus larvae. Larvae were divided into 9 groups, each group contains 25 larvaes. For the negative control group 100 ml akuades was used. The other 8 groups which 1 group with 3500 mg dextrin was added, and 7 group with different granule concentration (1700 mg, 2100 mg, 2500 mg, 2900 mg, 3300 mg, 3700 mg, 4100 mg). This research conducted with 4 times replication based on WHO guideline. The observation was held after 24 hours the experiment are conducted, and then the number of dead larvae was counted. The data was analysed with ANOVA, LSD and Probit test.
Results: ANOVA test, LSD was used to analyse the data and it showed that there are significant difference of larvae mortality between the experimental group. Probit test that was also used showed that the LC50 is is 2,005.3 mg/100 ml and the LC99 is 7,730.41 mg/100 ml.
Conclusions: There was effect of Indonesian bayleaf [Syzygium polyanthum (Wight.) Walp] granule ethanol extract to the mortality of Anopheles aconitus. The LC50 is 2,005.3 mg/100 ml and the LC99 is 7,730.41 mg/100 ml.
Keywords: Indonesian bayleaf, granule, larvicide, Anopheles aconitus.