Abstrak


Strategi komunikasi program “anti pemadaman (zero trip feeder)” pt pln (persero) area Surakarta dalam mengurangi pemadaman listrik tahun 2014


Oleh :
Upik Adhita Sari Eka Putri - D0209081 - Fak. ISIP

Seiring dengan tingginya jumlah pemadaman listrik di Kota Solo membuat
para pelanggan PT. PLN (Persero) Area Surakarta merasakan kerugian.
Banyaknya aktivitas yang terganggu karena pemadaman listrik membuat para
pelanggan merasa terganggu akan pemadaman listrik yang sering terjadi.
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui strategi komunikasi program
Anti Pemadaman (Zero Trip Feeder) PT. PLN (Persero) Area Surakarta dalam
Mengurangi Pemadaman tahun 2014. Hal ini dikarenakan Sebagai perusahaan
yang bergerak dibidang bisnis dan jasa , peran pelanggan sangatlah penting karena
pelanggan merupakan aset jangka panjang yang panjang yang harus dijaga dengan
baik
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif, dengan metode pengumpulan data menggunakan interview dan
observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
analisis interaktif dan menggunakan teknik triangulasi data untuk validitas data.
Hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan PT. PLN (Persero) Area Surakarta
menjalankan lima program strategi komunikasi yaitu Tahap fact finding (Temuan
Data) yang di gunakan adalah data tentang klasifikasi jumlah pelanggan PT PLN
(Persero) Area Surakarta, jumlah pemadaman dan penyebab pemadaman serta
data media massa yang ada di Kota Solo, Tahap Planning (Perencanaan)
mengadakan talkshow di radio, penggunaan surat kabar, call center 123, Surat
pemberitahuan gangguan dan Customer Service, Tahap communication and action
yaitu secara rutin mengadakan talkshow di Radio, mengirim release ke surat
kabar, pemberitahuan pemadaman melalui surat dan customer service. Humas
yang dalam ini komunikator memberikan beberapa pesan berupa informasi ke
pelanggan yakni komunikan tentang program terbaru PLN, Sosialisasi
pemadaman, himbauan serta menanggapi keluhan pelanggan yang masuk melalui
telepon. Pesan disampaikan dengan metode redundancy dan informative yakni
bersifat berulang-ulang dan informasi yang diberikan merupakan merupakan fakta
dan data yang nyata. Customer service dipakai PT PLN (Persero) Area Surakarta
untuk dapat berkomunikasi kepada pelanggan secara face to face dan langsung
agar pelanggan dapat langsung memperoleh jawaban yang diinginkan, Tahap
monitoring and Evaluation dengan melakukan evaluasi talkshow dari masukan
pelanggan selama acara berlangsung, kliping surat kabar, penyebaran angket dan
sidang engginering.
Kata kunci : Humas, Strategi Komunikasi, program Anti Pemadaman PT
PLN (Persero) Area Surakarta