Latar Belakang: Stres adalah respon tubuh dalam menghadapi rangsang internal atau ekstrenal yang mengancam dengan keluaran berupa perasaan tidak mudah santai serta gejala biologis lainnya yang diakibatkan oleh banyak faktor. Pekerjaan menjadi salah satu penyebab yang memengaruhi tingkat stres seorang wanita. Tingkat stres pada wanita ketika hamil memberikan pengaruh terhadap usia kehamilan kurang bulan atau preterm saat melahirkan. Pentingnya mengetahui perbedaan tingkat stres ini adalah agar edukasi dini dapat diberikan kepada wanita yang hamil untuk mencegah persalinan preterm dan meningkatkan produktifitas wanita tersebut.
Metode:Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross-sectional. Subjek penelitian adalah wanita karir dan bukan wanita karir yang mengalami persalinan preterm di Wilayah Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Jumlah responden adalah 26 untuk masing-masing kelompok variabel, dengan jumlah total 52 responden. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner Depression Anxiety Scale 21 (DASS 21) untuk menilai tingkat stres, kuesioner informasi tambahan dan kuesioner informasi pekerjaan. Data dianalisis dengan uji Mann-Whitney.
Hasil Penelitian: Dari penelitian didapat skor DASS rata-rata wanita karir dengan persalinan preterm adalah 21,67 dan bukan wanita karir dengan persalinan preterm 31,33. Pada pengujian Mann-Whitney diperoleh nilai Z = -2.303 dan p = 0,021 (p < 0,1), sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara rata-rata skor DASS pada wanita karir dan bukan wanita karir yang mengalami persalinan preterm.
Simpulan Penelitian: Terdapat perbedaan tingkat stres yang bermakna antara wanita karir dan bukan wanita karir yang mengalami persalinan preterm di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Kata Kunci: Stres,Wanita, Karir, Preterm
