Abstrak


Manajemen program pendidikan inklusi di dinas pendidikan pemuda dan olah raga Kota Surakarta


Oleh :
Aditya Rahmat Setiawan - D0111002 - Fak. ISIP

Kota Surakarta merupakan salah satu daerah yang menjalankan program pendidikan inklusi. Dalam menjalankan program pendidikan inklusi diperlukan kegiatan manajerial yang baik agar program tersebut dapat berjalan dengan baik karena manajemen merupakan fondasi utama dalam pelaksanaan suatu program. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan manajemen dalam program pendidikan inklusi di Kota Surakarta yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Uji validitas data dilakukan dengan menggunakan triangulasi data, sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Kesimpulan penelitian manajemen program pendidikan inklusi di Kota Surakarta menunjukan bahwa seluruh fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan) telah dilaksanakan di Disdikpora, namun masih ada fungsi manajemen yang pelaksanaannya masih lemah. Perencanaan dilakukan dengan cara melakukan pembentukan Tim Kelompok Kerja (POKJA), melakukan penyusunan Grand Design, dan melakukan sosialisasi program pendidikan inklusi. Pengorganisasian dilakukan dengan cara membentuk Tim POKJA pendidikan inklusi dan koordinasi dilakukan melalui komunikasi. Pengarahan dilakukan dengan cara pemberian motivasi kerja dan pembinaan terhadap pelaku program agar mampu menjalankan program pendidikan inklusi dengan baik. Pengawasan dilakukan melalui dua cara yaitu pengawasan langsung maupun tidak langsung oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta. Namun dilapangan masih ditemukan beberapa kendala, salah satunya yaitu sosialisasi. Sosialisasi seharusnya lebih digiatkan lagi agar masyarakat lebih mengenal fungsi dan program ini lebih baik. Dalam penelitian ini diperoleh temuan bahwa ada salah satu sekolah yang mempunyai fungsi manajemen yang baik yaitu SD Al Firdaus.
Kata Kunci : Manajemen Program, Pendidikan Inklusi